Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

26 Orang di China Meninggal Akibat Virus Corona, Sudah Menyebar Hampir ke Semua Wilayah Tiongkok

Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in 26 Orang di China Meninggal Akibat Virus Corona, Sudah Menyebar Hampir ke Semua Wilayah Tiongkok
EPA via AlJazeera
ILUSTRASI Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, virus corona termasuk zoonosis, yang berarti mereka bisa ditularkan dari hewan ke manusia.

Diduga, awal persebaran virus cona berasal dari sebuah pasar di Wuhan.
Diduga, awal persebaran virus cona berasal dari sebuah pasar di Wuhan. (Yongrit/EPA via AlJazeera)

Lantas, seperti apa gejalanya?

WHO menyebutkan, gejala orang terjangkit virus corona adalah menderita demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas.

Dalam kasus lebih parah, bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian.

Mengutip AlJazeera, laporan mengatakan masa inkubasi virus vorona masih belum diketahui secara pasti.

Namun, sumber lain menyebutkan inkubasi virus corona bisa antara 10 hingga 14 hari.

Penyebaran Virus Corona Sejauh Ini

Berita Rekomendasi

Sejauh ini, kasus virus corona dilaporkan tak hanya terjadi di China, melainkan di sejumlah negara.

Yakni Thailand (4 kasus), Korea Selatan (1 kasus), Taiwan (1 kasus), Jepang (1 kasus), dan Amerika Serikat (1 kasus).

Terbaru, Vietnam dan Singapura juga melaporkan adanya kasus virus corona.

Di Vietnam, dua orang asal "Negeri Panda" mendapat perawatan di rumah sakit setelah hasil tes menunjukkan mereka mengidap virus itu.

Kedua korban yang menderita virus corona merupakan ayah dan anak dengan lokasi kejadian di Ho Chi Minh City, dilaporkan AFP, Kamis (23/1/2020).

Si anak terpapar entitas dengan kode 2019-nCov itu dari ayahnya yang diketahui baru pulang dari Wuhan, kota asal muasal penyebaran virus itu, pada 13 Januari.

Si ayah dirawat pada 17 Januari setelah mengalami demam, beberapa hari sebelum putranya menunjukkan gejala yang sama.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas