Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah China Membangun Rumah Sakit Corona dalam Enam Hari dengan Kapasitas 1.000 Tempat Tidur

Pemerintah China memulai proyek ambisius dengan membangun rumah sakit untuk pasien terpapar virus corona dalam waktu enam hari.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pemerintah China Membangun Rumah Sakit Corona dalam Enam Hari dengan Kapasitas 1.000 Tempat Tidur
Mothership.sg
central-hospital-wuhan from mothership 

TRIBUNNEWS.COM - Adanya serangan virus corona, Pemerintah China membangun rumah sakit untuk pasien terpapar virus corona dalam waktu enam hari.

Rumah sakit dengan kapasitas 1.000 tempat tidur itu rencananya digunakan untuk merawat korban virus jenis baru di Wuhan, China.

Diketahui, sebanyak 25 orang telah menjadi korban tewas virus corona.

Pemerintah menyampaikan lebih dari 800 orang telah terinfeksi.

ILUSTRASI Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona.
ILUSTRASI Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. (EPA via AlJazeera)

Dikutip dari portal berita Mothership, penyebaran virus corona diyakini berasal dari Wuhan, China Tengah pada Selasa (31/12/2019).

Changjiang Daily mewartakan, pada Jumat (24/1/2020) bangunan rumah sakit dibangun dengan bahan prefabrikasi.

Mesin-mesin yang digunakan untuk membangun rumah sakit tiba di lokasi pada Kamis malam (23/1/2020).

BERITA REKOMENDASI

Di antaranya 35 mesin penggali dan 10 buldoser.

Berdasarkan laporan yang dibagikan, pembangunan proyek ini adalah untuk mengatasi kekurangan sumber daya medis yang ada.

"Karena itu akan menjadi bangunan prefabrikasi, itu tidak hanya akan dibangun cepat tetapi juga tidak akan memakan biaya banyak," papar laporan tersebut.

Beberapa pasien yang terinfeksi dirawat di RS Jinyintan, Wuhan.
Beberapa pasien yang terinfeksi dirawat di RS Jinyintan, Wuhan. (SCMP/Jun Mai)

Melansir dari Global Times, rumah sakit corona ini mirip dengan Xiaotangshan yang dibangun 2003 lalu.

Xiaotangshan difungsikan sebagai pusat medin di pinggiran utara Beijing untuk merawat pasien yang terpapar virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).


Pada 2003, rumah sakit khusus SARS dibangun dalam waktu tujuh hari.

Rumah sakit SARS itu dibangun dengan kapasitas 1.000 tempat tidur.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir portal berita lokal Jiemian melaporkan, Pemerintah Wuhan sebuah kota besar di tepi Sungai Yangtze dengan populasi 11 juta memerintahkan perusahaan konstruksi milik perat merah untuk merancang dan membangun fasilitas darurat di Distrik Caidian.

Kompleks kesehatan itu di bangun dengan luas area sekira enam hektare.

Dikabarkan pembangunan kompleks rumah sakit corona ini mendesak lantaran jumlah pasien demam mengalami lonjakan.

Sejumlah rumah sakit yang ada dipenuhi antrean panjang dan kekurangan tempat tidur.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani) (Kompas.com/Hilda B Alexsander) (Mothership)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas