Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asisten Rumah Tangga Mendadak Ingin Pulang, Majikan Curiga dan Lihat CCTV, Kaget Kejadian di Dapur

Seorang pembantu dilaporkan di Singapura mencelupkan tangan anak majikan ke air mendidih agar dia bisa pulang ke Myanmar.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Asisten Rumah Tangga Mendadak Ingin Pulang, Majikan Curiga dan Lihat CCTV, Kaget Kejadian di Dapur
AsiaWire via Daily Mirror
Potongan rekaman CCTV memperlihatkan seorang pembantu rumah tangga mencelupkan tangan anak si majikan ke air mendidih. Si pembantu sengaja melakukannya agar bisa pulang ke Myanmar. 

TRIBUNNEWS.COM Seorang pembantu dilaporkan di Singapura mencelupkan tangan anak majikan ke air mendidih agar dia bisa pulang ke Myanmar.

Karena perbuatannya, bayi berusia 16 bulan itu mengalami luka bakar tingkat dua. Sementara si asisten rumah tangga ditangkap.

Dilansir Daily Mirror Rabu (22/1/2020), pembantu yang tidak disebutkan identitasnya itu berulang kali memasukkan tangan si anak ke air mendidih.

 Viral Kesaksian Fotografer yang Saksikan Pernikahan Hanya Dihadiri 11 Tamu, Ungkap Rasakan Hal Ini

Berdasarkan pemberitaan media Singapura, perempuan berusia 30 tahun sengaja melukai si bayi agar dia bisa pulang ke Myanmar.

Si majikan, Amy Low, mengatakan saat kejadian pada 14 Januari lalu, dia meninggalkan bayinya dan putrinya yang berusia delapan tahun.

Adalah si sulung yang kemudian memberi tahu ayahnya bahwa adiknya terluka. Asisten awalnya berujar bayi itu tak sengaja memegang panci panas.

Polisi saat merilis kasus kekerasan yang dilakukan ART kepada anak majikannya.
Polisi saat merilis kasus kekerasan yang dilakukan ART kepada anak majikannya. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

 Keluarga Terkaya Asia Bangun Rumah 27 Lantai yang Hanya Ditinggali 6 Orang Pekerjakan 600 Pembantu!

Berita Rekomendasi

Namun ketika Low dan suaminya mengatakan bahwa mereka memercayainya, pelaku mengepak tasnya dan bersikukuh ingin pulang.

Karena penasaran, akuntan berumur 40 tahun itu lantas memeriksa CCTV. "Tubuh saya bergetar saat melihatnya," paparnya.

Ketika dikonfrontasi dengan rekaman tersebut, barulah pembantu itu mengaku dia sengaja melukainya agar dia bisa pulang.

Tak terima anaknya disiksa, Low menuturkan dia segera melapor ke polisi, di mana dia segera ditangkap polisi Singapura.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas