Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wabah Virus Corona: Warga Ibaratkan Suasana Wuhan seperti Kiamat, RS Kewalahan Layani Pasien

Rumah sakit di Wuhan, China kewalahan melayani pasien dan orang-orang yang memeriksakan diri untuk memastikan dirinya apakah terinfeksi Virus Corona

Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Wabah Virus Corona: Warga Ibaratkan Suasana Wuhan seperti Kiamat, RS Kewalahan Layani Pasien
Tangkap Layar Youtube Kompas TV
Kota Wuhan Diisolasi Pemerintah Tiongkok terkait Penyebaran Virus Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah sakit di Wuhan, China kewalahan melayani pasien dan orang-orang yang memeriksakan diri untuk memastikan apakah dirinya  terinfeksi Virus Corona atau tidak. 

Diketahui, Wuhan merupakan kota yang menjadi pusat sebaran virus Corona.

Terbaru, dilaporkan 41 orang meninggal akibat virus Corona dan menginfeksi lebih dari 1.000 orang. 

Dalam upaya mencari rumah sakit itu, penduduknya Wuhan menggambarkan kondisi di Wuhan seperti kiamat.

Dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (25/1/2020), Xiaoxi, seorang wanita berusia 26 tahun mengatakan, selama sepekan ini ia membawa suaminya dari rumah sakit ke satu rumah sakit lainya untuk memastikan apakah suaminya terkena virus Corona ataukah tidak.

Namun, upaya mendatangi RS selama sepekan itu tak berbuah hasil.

"Saya tidak memiliki apa apa. Tidak ada pakaian pelindung, hanya jas hujan, dan saya berdiri di luar rumah sakit di tengah hujan, ”kata Xiaoxi lewat sambungan telepon. 

Berita Rekomendasi

“Aku putus asa, aku telah kehilangan waktu berhari-hari. Saya tidak tahu apakah kita berdua akan hidup untuk menyaksikan tahun baru," ujar dia. 

Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi.
Komisi Kesehatan China telah mengungkapkan rincian korban persebaran coronavirus, Kamis (23/01/2020) pagi. (Twitter @ChuBailiang)

Ia mengatakan malam tahun baru Imlek kemarin seperti hari kimat.

Hal ini karena ia dan suaminya yang tengah sakit tak bisa menemukan rumah sakit di Kota Wuhan yang sudah seperti kota mati.

Dalam sebuah video yang dibagikan oleh Xiaoxi, menunjukkan lorong ke ruang rumah sakit yang penuh dengan pasien yang gelisah dan meminta perhatian dari staf medis.

Rekaman itu juga menunjukkan staf medis dalam pakaian pelindung dan apa yang dikatakan Xiaoxi sebagai mayat pasien yang meninggal di rumah sakit dan ditinggalkan di koridor rumah sakit. 

“Saya menyerahkan satu bungkus tisu kepada seorang perawat. Dia menangis ketika dia mencoba meminta tolong ke beberapa orang untuk datang dan memindahkan mayat tetapi tidak ada yang menjawab, “katanya.

Xiaoxi mengatakan suaminya sekarang berada dengan orang-orang lainnya yang menunggu di unit gawat darurat dengan harapan staf medis akan menerimanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas