Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kim Jong-un Janji Korea Utara Akan Selalu Dukung Rusia dalam Perangnya Lawan Ukraina

Pemimpin Korea Utara ,Kim Jong Un berjanji akan terus mendukung Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.

Penulis: garudea prabawati
Editor: timtribunsolo
zoom-in Kim Jong-un Janji Korea Utara Akan Selalu Dukung Rusia dalam Perangnya Lawan Ukraina
Tangkap layar X
Menteri Pertahanan Rusia Andrei Belousov melakukan kunjungan ke Korea Utara bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji negaranya akan selalu mendukung Rusia dalam perang melawan Ukraina.

Menurut Kantor Berita Pusat Korea, Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia yang sedang berkunjung, Andrei Beloussov, di Pyongyang, Jumat (29/11/2024).

Kim memuji hubungan yang berkembang antara kedua negara (Rusia-Korea Utara) di semua sektor termasuk pertahanan.

"Serangan balik baru-baru ini terhadap Ukraina oleh pemerintah dan tentara Rusia merupakan langkah yang tepat waktu dan efektif," ujar Kim.

Serangan Rusia itu juga dianggap Kim untuk memberitahu Amerika Serikat (AS), Barat, dan Ukraina, yang menggunakan petualangan militer yang gegabah, mengutip Anadolu Agency. 

Kim mengatakan dia mendukung kebijakan Rusia untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya dari upaya imperialis untuk mendapatkan hegemoni.

Pemimpin Korea Utara itu juga menyampaikan keinginannya untuk lebih memperluas dan mengembangkan hubungan antara Korea Utara-Rusia di semua bidang.

Berita Rekomendasi

Termasuk politik, ekonomi, dan militer.

Hal itu berdasarkan kesepakatan yang dicapai pada pertemuan puncak Korea Utara-Rusia di Pyongyang pada bulan Juni tahun ini.

Diketahui kunjungan Belousov ke Pyongyang terjadi di tengah klaim AS, Korea Selatan, dan Ukraina bahwa Korea Utara telah mengirim ribuan tentara ke Rusia untuk membantu Moskow dalam perangnya melawan Ukraina.

Akan tetapi, baik Pyongyang maupun Moskow tidak membenarkan atau membantah klaim tersebut.

Baca juga: Serangan Rusia-Suriah Diyakini Bunuh Bos Militan HTS, Kepalanya Dihargai 9,8 Juta Dolar

Sementara pada bulan Juni, Pyongyang dan Moskow menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif.

Perjanjian itu mengharuskan mereka untuk memberikan bantuan militer satu sama lain jika terjadi agresi pihak ketiga.

Minggu lalu, badan mata-mata Korea Selatan mengklaim bahwa Korea Utara telah memasok Rusia dengan howitzer dan peluncur roket tambahan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas