Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jerman Pertimbangkan Evakuasi Warganya dari Wuhan

Jerman sedang mempertimbangkan untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan, Cina.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jerman Pertimbangkan Evakuasi Warganya dari Wuhan
Tangkap layar CNN
Pasar Seafood Huanan yang diduga menjadi awal penyebaran Virus Corona. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Jerman sedang mempertimbangkan untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan, Cina.

"Kami sedang mempertimbangkan kemungkinan mengevakuasi semua warga Jerman," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, kepada wartawan, Senin (27/1/2020).

Dia menambahkan, Kedutaan di Beijing telah mengirim tim untuk membantu warga Jerman di Wuhan.

Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, Malaysia Hentikan Sementara Pemberian Visa Untuk Warga China

Sejauh ini tidak ada warga Jerman terkonfirmasi terinfeksi virus corona di daerah Wuhan.

Dia menambahkan, ada sekitar 90 orang Jerman di daerah Wuhan.

81 orang meninggal dunia

Berita Rekomendasi

Korban meninggal dunia akibat virus corona di Cina terus bertambah.

Dikutip dari Channel News Asia, Senin (27/1/2020), Departemen Kesehatan Cina mencatat ada 81 orang meninggal dunia akibat virus corona.

Jumlah kasus virus corona di Cina naik sekitar 30 persen menjadi lebih dari 2.700 orang.

Sekitar setengahnya terjadi di provinsi Hubei yang merupakan Ibukota dari Wuhan.

Baca: Wabah Virus Corona Bikin Pasar Saham China Loyo

Perdana Menteri Cina, Li Keqiang mengunjungi pusat kota Wuhan, pusat penyebaran virus corona.

Kunjungan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah Cina mengatasi wabah corona.

Pemerintah Cina juga memperpanjang hari libur tahun baru Imlek selama tiga hari hingga 2 Februari mendatang.

Baca: Video Pria Marah dan Bentak Tim Medis Virus Corona di Wuhan, Merasa Rumah Sakit Abaikan Keluarganya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas