Mengenal Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant dan Putrinya yang Jatuh di California
Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Maria-Onore Bryant meninggal Dunia dan Helikopter Sikorsky yang menjadi sorotan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang. Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit. Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu. Beruntung warga di sini tidak ada yang menjadi korban" kata Gavin.
Sebelum jatuh, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terbang sangat rendah.
Hal itu diungkapkan saksi dari Los Angeles Times, Jerry Kocharian.
"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.
Dalam laporan jurnalis LA Times, Richard Winton, jarak pandang wilayah Calabasas saat kecelakaan terjadi hanya 60 kaki atau sekitar 18 meter pada pukul 09.52 waktu setempat.
Dengan menggunakan teropong, Richard dapat melihat helikopter sudah berserakan menjadi banyak puing dan terbakar.
Tidak lama kemduian, Richard melihat sekelompok petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran LA, Kapten Tony Imbrenda, mengakui kesulitan memadamkan api karena lokasi kecelakaan berada di perbukitan.
"Kami mendapatkan laporan kebakaran sebelum pukul 10.00 di perbukitan. Ternyata kebakaran terjadi karena helikopter yang jatuh," kata Tony.
"Lokasi kejadian sangat jauh dari pemukiman warga dan jalan raya sehingga kami harus berusaha keras untuk memadamkan api di sana. Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini," ujar Tony.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Detik-detik Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant
Erick Thohir kenang pertemuannya dengan sosok Black Mamba
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengenang pertemuannya dengan legenda basket Kobe Bryant saat di China pada 2019 lalu.
Saat itu Erick selaku Central of Board FIBA bertemu Kobe Bryant di final piala Dunia Basket 2019.
“Beliau (Kobe Bryant) figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab. Sebagai ambassador FIBA Dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan Bola Basket. Tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat,” ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/1/2020).