Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Corona Mencapai 131 Orang, 5.578 Orang di Dunia Terinfeksi
hingga Rabu, 29 Januari 2020 pukul 8.15 WIB, tercatat sudah ada 5.578 kasus virus corona yang terkonfirmasi dengan 131 kematian
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah update data pasien penderita virus corona yang tersebar di seluruh dunia.
Berdasarkan data ArcGIS yang dihimpun dari WHO, CDC, NHC dan Dingxiangyuan, hingga Rabu, 29 Januari 2020 pukul 8.15 WIB, tercatat sudah ada 5.578 kasus virus corona yang terkonfirmasi dengan rincian sebagai berikut:
Baca: Video Momen Nenek 87 Tahun di Wuhan Sembuh dari Virus Corona & Keluar Ruang Isolasi, Disambut Meriah
Daratan China: 5.494
Thailand: 14
Hong Kong: 8
Taiwan: 8
Jepang: 7
Macau: 7
Singapura : 7
Australia: 5
AS: 5
Perancis: 4
Jerman: 4
Malaysia : 4
Korea Selatan: 4
Kanada: 2
Vietnam: 2
Kamboja: 1
Nepal: 1
Sri Lanka: 1
Sementara itu, pasien meninggal dunia berjumlah 131 orang yang semuanya berasal dari China.
Hubei memiliki jumlah kematian terbanyak dengan 125 orang, diikuti Henan, Beijing, Shanghai, Hainan, Heilongjiang, Hebei masing-masing satu meninggal dunia.
Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona berjumlah 107 orang.
Bagaimana cara melindungi diri Anda dari coronavirus?
Setelah virus corona tipe baru terdeteksi di kota Wuhan, China Tengah sebulan yang lalu, kini sudah lebih banyak kasus dilaporkan telah menyebar ke wilayah lain.
Sebagaimana yang dilansir NHC China, untuk mencegah tertular infeksi, inilah yang dapat Anda lakukan:
1. Kenakan masker saat berada luar ruangan
- Mengenakan masker adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi Anda agar tidak terinfeksi virus corona karena virus bisa menular lewat partikel-partikel kecil.
- Pastikan untuk memakai masker dengan benar dengan cara mengencangkan klip hidung dan menarik bagian bawahnya sampai ke dagu Anda sehingga hidung dan mulut tertutup.
- Jika Anda merasa tidak enak badan atau memiliki gejala seperti batuk, demam, kelelahan dan kesulitan bernapas, pemakain masker juga diperlukan untuk mencegah Anda menyebarkan virus ke orang lain.
- Masker bedah yang digunakan oleh petugas medis tidak direkomendasikan untuk orang awam karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen jika dipakai dalam waktu lama.
2. Tutupi batuk dan bersin dengan tisu
Tutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu ketika Anda batuk atau bersin.
Anda bisa batuk atau bersin ke lengan baju Anda, tetapi hindari menutupi bersin dengan tangan Anda secara langsung.
Sebagai informasi, orang dewasa yang sehat dapat melepaskan sekitar 300.000 mikroba termasuk bakteri dan virus ketika batuk atau bersin.
3. Sering-seringlah mencuci tangan Anda
Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir sampai 15 detik, terutama:
- Sebelum makan dan setelah menggunakan toilet
- Saat kembali ke rumah setelah berpergian
- Setelah menyentuh sampah atau tempat sampah
- Setelah kontak dengan hewan atau membersihkan kotoran hewan
4. Perkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan berolahraga secara teratur
- Berolahraga secara teratur adalah salah satu cara terpenting untuk membantu Anda menjauh dari infeksi.
- Pastikan ruang bersama memiliki aliran udara yang baik.
Hindari pergi ke tempat-tempat ramai seperti rumah sakit, stasiun kereta api dan bandara.
- Cari pertolongan medis segera jika Anda memiliki gejala demam dan infeksi pernapasan.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala flu atau pilek.
- Makan daging dan telur yang dimasak dengan matang.
Hindari kontak dengan hewan liar atau hewan ternak mengenakan perlindungan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)