Viral Video Pria Bagikan 500 Masker ke Kantor Polisi di China, Dapat Sikap Hormat dari Petugas
Telah viral sebuah video yang menungjukan seorang pria yang membagikan masker gratis ke kantor polisi di China
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - China kini tengah menjadi sorotan banyak mata masyarakat dunia.
Pasalnya, beberapa waktu ini, wabah virus corona merebak di negeri tirai bambu tersebut.
Untuk mengurangi penyebaran virus corona, pemerintah menyarankan masyarakat menggunakan masker.
Tingginya permintaan pasar membuat harga masker melambung tinggi.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Indonesia yang berada di Wuhan mengatakan bahwa harga masker mencapai 100 yuan atau sekitar Rp 190 ribu.
Ditengah langkanya persediaan masker, aksi seorang pria di Provinsi Anhui, China Timur ini menuai banyak pujian.
Pria tersebut terakam CCTV tengah membagikan masker gratis di kantor polisi.
Total ada 500 masker dibagikan si pria, yang terbagi dalam 10 box berwarna hijau.
Dalam video tersebut, ia tampak tergesa masuk ke dalam kantor polisi dan menaruh semua maskernya di atas meja.
Setelah itu, ia juga terlihat meninggalkan kantor polisi dengan cepat.
Nampak dua polisi belum sempat mengucapkan terimakasih dan menggantinya menggunakan sikap hormat.
Ia melakukan aksinya tersebut pada 27 Januari 2020 lalu.
Hingga saat ini, video yang diunggah akun Twitter CGTN pada hari Selasa (28/1/2020) tersebut kini telah disukai sebanyak lebih dari 2300 kali.
"Rekaman video dari kunjungan tak terduga seorang pria ke kantor polisi di provinsi Anhui Cina timur pada 27 Januari 2020 telah menghangatkan hati banyak orang #CoronavirusOutbreak." Tulis akun tersebut.
BNPB Akan Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Tiongkok
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Bidang Logistik dan Peralatan akan mengirimkan bantuan 10 ribu lembar masker N95 untuk Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya mahasiswa Indonesia yang berada di Wilayah Wuhan, Provinsi Hubei dan sekitarnya.
Pengiriman tersebut dilakukan sebagai respon cepat BNPB atas permohonan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing terkait berjangkitnya wabah Coronavirus di Tiongkok.
"Ada 10 ribu masker untuk WNI dikirim besok", ujar Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Prasinta Dewi, Selasa (28/1/2020).
Sebelumnya KBRI Beijing mendapatkan instruksi Presiden RI Joko Widodo agar membagikan masker kepada seluruh WNI di Tiongkok, akan tetapi stok masker di Negara Tirai Bambu tersebut tidak tersedia di hampir seluruh wilayah.
Dalam keterangannya, Kepala BNPB Doni Monardo memberi arahan kepada jajaran BNPB agar melaksanakan apa yang tertuang dalam UU Nomor 24 tahun 2007 terkait bencana non-alam dan Inpres No 4 tahun 2019, sehingga pengiriman bantuan dapat segera dilakukan tanpa menunggu status darurat, terlebih untuk kasus seperti yang terjadi di Tiongkok.
"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undangnya termasuk bencana non-alam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB. Termasuk diperkuat dengan inpres no 4 thn 2019. Saya minta tidak perlu menunggu status," kata Doni.
Selain Tiongkok untuk kasus Virus Corona, sebelumnya BNPB juga telah memberikan bantuan logistik, peralatan hingga tenaga ahli kepada beberapa negara seperti Nepal (Gempa Bumi), Bangladesh (Rohingya), Vanuatu (Angin Topan), Filipina (Angin Topan), Fiji (Angin Topan) dan sebagainya.
(Tribunnews.com/Renald)