FOTO-FOTO Pasar 'Sadis' di Indonesia yang Jual Daging Ekstrem, dari Kelelawar hingga Anjing
Selain di China, pasar 'sadis' di Indonesia juga menjual daging kelelawar hingga anjing. Berikut foto-fotonya.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: bunga pradipta p
Berikut fofot-foto di dalam Pasar Tomohon.
Baca: POPULER: Kewalahan, Dokter dan Perawat di Wuhan Pakai Popok karena Tak Punya Waktu untuk ke Toilet
Baca: Tidak Pernah Pergi ke China, Seorang Sopir Bus di Jepang Terinfeksi Virus Corona
Pasar Ini Diduga Jadi Pusat Penyebab Wabah Virus Corona, Jual Daging Ular hingga Tikus Ilegal
Pasar di China diduga menjadi pusat awal penyebab wabah virus Corona.
Pasar tersebut adalah Pasar Seafood Huanan, yang terletak di pusat kota Wuhan, China.
Pemerintah China mengatakan, virus Corona berasal dari satwa liar yang dijual secara ilegal di pasar tersebut.
"Penyebab virus Corona yang baru adalah satwa liar yang dijual secara ilegal di pasar seafood Wuhan," kata Gao Fu, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Kini, Pasar Seafood Huanan resmi ditutup dan berada di bawah pengawasan pemerintah.
Pasar Huanan sekarang diberi label sebagai "ground zero".
Sebelumnya, dilansir South China Morning Post, Pasar Seafood Huanan tak hanya menjual makanan laut biasa.
Sejumlah 112 daging hewan liar juga dijual di sana.
Hewan liar itu seperti ular, kucing, rubah hidup, buaya, anak anjing, serigala, dan salamander raksasa.
Bahkan, ular, tikus, burung merak, landak, koala, dan daging buruan juga dijual.
Hewan-hewan tersebut disembelih, dibekukan, kemudian dijual.
Harga yang dapat disebut seperti daging koala, yang dijual senilai 70 Yuan atau sekitar Rp 137 ribu.