Simak Cara Cek Penyebaran Coronavirus Secara Global dan Real Time, Jumlah Korban Meninggal Capai 213
Berikut ini Simak Cara Cek Penyebaran Coronavirus Secara Global dan Real Time, Jumlah Korban Meninggal Capai 213
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Simak cara cek penyebaran Coronavirus secara global dan real time.
Peneliti di Universitas Johns Hopkins telah membuat peta yang memvisualisasikan laporan tentang wabah tersebut.
Peta tersebut dinamai 2019 - nCoV Global Cases.
Data pada peta penyebaran Coronavirus tersebut berasal dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Organisasi Kesehatan Dunia, CDC China, dan sumber - sumber lain dengan pemetaan sistem informasi geografis, dikuti dari laman businessinsider, Jumat (31/1/2020).
Dalam peta ini akan menyajikan total kasus, total kematian, dan total pemulihan.
Terdapat titik merah yang wilayahnya terkonfirmasi wabah tersebut.
Titik merah itu diatur dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah kasus Coronavirus yang ditemukan.
Peta ini akan terus diupdate setiap saat, Anda hanya perlu mengklik titik merah di setiap wilayah dan akan muncul informasi yang lebih lengkap.
Pada sisi kiri peta terdapat total kasus Coronavirus yang terkonfirmasi.
Di bawahnya juga terdapat jumlah kasus Coronavirus yang dikonfirmasi berdasarkan negara / wilayah.
Sedangkan pada sisi kanan peta terdapat jumlah korban meninggal dan jumlah pasien yang berhasil pulih.
Pada bagian sisi kanan bawah terdapat informasi mengenai waktu update terakhir Coronavirus.
Pada bagian bawah peta ada sebuah grafik yang menunjukkan jumlah peningkatan penyebaran virus di China dan wilayah lainnya.
Dilansir dari laman reuters, Jumat (31/1/2020), secara keseluruhan ada 9.809 kasus yang dikonfirmasi.
Di antara mereka, ada 1.527 kasus kondisi kritis, 15.238 kasus yang dicurigai, dan 231 total kematian.
Hingga saat ini, kasus Coronavirus telah ditemukan di 23 negara, yakni China, Tiongkok, Thailand, Hong Kong, Jepang, Singapura, Australia, Taiwan, Malaysia, Makau, Korea Selatan, AS, Perancis, Jerman, Uni Emirat Arab, Kanada, Italia, Vietnam, Kamboja, Finlandia, India, Nepal, Filiphina, Sri Lanka.
Informasi terbaru bahwa ada dua warga Inggris yang positif terinveksi Coronavirus.
"Dua orang pertama di Inggris yang didiagnosis Coronavirus sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Newcastle, Inggris timur laut," kata kementerian kesehatan Inggris, dilansir dari laman reuters, Jumat (31/1/2020).
Dengan adanya tambahan tersebut, jumlah kasus Coronavirus sat ini telah mencapai angka 24 negara.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)