Hong Kong Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona, Kematian Kedua di Luar China
Hong Kong melaporkan kematian pertama akibat virus corona, Selasa (4/2/2020). Ini merupakan kematian kedua di luar China.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah.
Hong Kong melaporkan kematian pertama akibat virus corona, Selasa (4/2/2020).
Dikutip dari Reuters, seorang pria berusia 39 tahun yang positif terinfeksi virus corona sebelumnya dinyatakan meninggal dunia.
Ini merupakan kematian kedua di luar China.
Kematian pertama di luar China dilaporkan pada Minggu (2/2/2020), seorang pria China berusia 44 tahun meninggal dunia di Filipina.
Pria tersebut diketahui, telah mengunjungi Kota Wuhan pada Januari 2020, lalu.
Kematian akibat virus corona di Hong Kong terjadi saat ratusan pekerja medis mulai melakukan pemogokkan kerja.
Mereka menuntut pemerintah menutup perbatasan kota dengan China.
Sejauh ini, Hong Kong telah memiliki 15 kasus yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona.
Pada Senin (3/2/2020), pihak berwenang di Hong Kong mengumumkan penutupan empat penyeberangan perbatasan dengan China.
Sekira 2.700 pekerja dari Aliansi Pegawai Rumah Sakit Otoritas (HAEA), menyerukan penutupan perbatasan Hong kong sebagai perlindungan bagi staf rumah sakit.
Diketahui, hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia dan korban terinfeksi akibat virus corona terus bertambah.
Dikutip dari thewuhanvirus.com, virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China ini telah menewaskan 427 orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 362 orang pada Senin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.