Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Warga Malaysia yang Baru Dievakuasi dari Wuhan Positif Terinfeksi Virus Corona

Dengan demikian, kini terdapat 12 kasus virus corona di Malaysia, hingga hari ini, Rabu (5/2/2020).

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dua Warga Malaysia yang Baru Dievakuasi dari Wuhan Positif Terinfeksi Virus Corona
BERNAMA
Dua dari 107 orang yang baru dievakuasi Pemerintah Malaysia dari Kota Wuhan, China, dinyatakan positif terinfeksi virus corona, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan. 

Jadi total yang ada di dalam pesawat adalah 133 orang.

Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail mengatakan semua warga dari Wuhan diizinkan untuk naik ke pesawat setelah menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pemerintah China.

"Setibanya di KLIA, mereka diangkut dengan bus ke Air Disaster Unit (ADU) di KLIA untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dari 107 orang yang pulang, dua gagal pemeriksaan kesehatan dan dibawa ke Kuala Lumpur Hospital (HKL)," katanya dalam sebuah pernyataan.

Wan Azizah, yang merupakan Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NADMA), mengatakan setelah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di ADU, 105 orang dibawa naik bus ke pusat observasi.

34 Gagal Berangkat

Belum semua Warga Negara Malaysia di Wuhan, China berhasil dipulangkan, Selasa (4/2/2020).

Sebanyak 34 Warga Malaysia masih terdampar di Wuhan setelah gagal sampai ke bandara di Wuhan tepat waktu, untuk ikut penerbangan khusus kembali ke Malaysia Selasa (4/2/2020).

Berita Rekomendasi

The Star melaporkan, mereka telat karena masalah logistik dan ketidakmampuan untuk menemukan transportasi ke Bandar Udara Internasional Tienhe, Wuhan.

Penerbangan khusus berangkat dari Bandara Wuhan pada pukul 01.26 dan tiba di di Malaysia pada pukul 05.57 waktu setempat.

"Menurut Kementerian Luar Negeri, sejumlah warga Malaysia yang seharusnya berada dalam penerbangan tidak dapat meninggalkan Wuhan karena masalah logistik," jelas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Nadma) dalam pernyataannya.

"Alasan utama adalah mereka berada di luar kota Wuhan dan sulit untuk mendapatkan transportasi ke kota atau Bandara," demikian pernyataan Nadma. (Bernama /The Star)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas