Kakek Petugas Kebersihan Sumbang Rp 23 Juta untuk 'Pejuang' Virus Corona, Selipkan Surat: Penting
Seorang kakek petugas kebersihan di China sumbang Rp 23 juta dari tabungannya untuk 'pejuang' virus corona. Selipkan surat ini: penting.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek yang bekerja sebagai petugas kebersihan di China melakukan aksi heroik.
Di tengah wabah, kakek tersebut menyumbangkan tabungan sebesar Rp 23 juta untuk para 'pejuang' virus corona.
Si kakek juga menyelipkan surat dengan sebuah kalimat pembuka 'penting'.
Sejak muncul pada Desember 2019, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan.
Mengutip dari perhitungan real time di situs thewuhanvirus.com, hingga Rabu (5/2/2020) malam, kasus akibat virus corona melonjak menjadi 24.587.
Hingga saat ini virus corona telah menyebar di 28 negara dengan jumlah kematian 492 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebagian kasus dilaporkan terjadi di daratan China.
Pemerintah China juga telah menutup Kota Wuhan di Provinsi Hubei, wilayah yang diduga kuat menjadi pusat penyebaran virus corona.
Masyarakat diminta untuk tinggal di dalam rumah guna menghindari penularan.
Sejumlah negara bahkan telah mengevakuasi warganya termasuk Indonesia.
Petugas medis di China kini harus bekerja ekstra untuk menangani pasien virus corona.
Tak sedikit dari petugas yang harus mengesampingkan urusan pribadinya untuk memerangi virus corona.
Hal ini ternyata membuat seorang kakek di China terketuk.
Pria yang tidak diketahui namanya tersebut menaruh perhatian lebih kepada para petugas medis yang bekerja di garda terdepan.
Kakek berusia 68 tahun di distrik Donggang menyumbangkan uangnya sebesar 12 ribu yuan atau setara Rp 23,5 juta kepada para petugas medis.
Si kakek adalah seorang petugas kebersihan di wilayah tersebut.
Mengutip dari tayangan di YouTube South China Morning Post yang diunggah pada Rabu (5/2/2020), seorang pria paruh baya datang ke sebuah kantor polisi.
Ia mengenakan topi merah dan jaket gelap.
Kakek tersebut meletakkan sebuah bungkusan di meja petugas kepolisian.
Tanpa berkata apa pun, si kakek pergi meninggalkan kantor polisi.
Namun, aksinya berhasil terekam CCTV kantor tersebut.
Si kakek ternyata memberikan bungkusan yang berisi tabungan dan sebuah surat.
Surat tersebut berisi ucapan terimakasih kepada mereka yang berada di garis terdepan untuk memerangi virus corona.
Menilik dari tayangan CCTV, aksi si petugas kebersihan terjadi pada Jumat (31/1/2020) pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Berikut ini isi surat si kakek:
"Penting.
Tolong kirim ke Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit Wuhan untuk membahagiakan pekerja medis yang berani sebagai sebuah tanda apresiasi dariku.
-Petugas kebersihan dari Donggang District"
Mengutip dari sumber yang sama, si kakek ternyata menghasilkan 600 yuan setiap bulan atau setara Rp 1,17 juta.
Tetapi setelah melihat berita tentang pekerja medis, dia memutuskan untuk mendonasikan tabungannya.
Si kakek memilih untuk memanfaatkan uangnya dengan baik, ketimbang menggunakannya untuk hal lain.
Si kakek ternyata bukan satu-satunya pahlawan di tengah wabah virus corona.
Seorang siswa meninggalkan surat dengan uang 1000 yuan atau setara Rp 1,9 juta di sebuah rumah sakit.
Siswa tersebut tampak memberi hormat dan membungkuk pada petugas medis.
Setelah memberi uang, siswa tampak langsung pergi.
(Tribunnews.com/Miftah)