TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah China terus mengupayakan untuk menekan penyebaran virus corona yang telah menewaskan lebih dari 560 korban per Kamis (6/2/2020).

Petugas medis di China terus diterjunkan untuk menangani wabah virus corona yang dikonfirmasi menginfeksi 28 ribu lebih warga China.

Ada kisah mengharukan dari satu di antara petugas medis di China yang ditugaskan untuk membantu pengendalian wabah virus corona.

Dikutip dari Xinhuanet.com, sebagai anggota tim medis di Shanxi, China, Hao Tiedan harus meninggalkan putrinya yang baru saja lahir dua hari lalu.

Hao Tiedan termasuk dalam anggota kelompok ketiga dari tim medis Shanxi yang berangkat ke Provinsi Hubei, Rabu (5/2/2020).

Meskipun Hao Tiedan enggan meninggalkan buah hatinya yang baru saja lahir, dia yakin putrinya akan bangga kepadanya ketika dewasa nanti.

Berikut ini foto-foto Hao Tiedan bersama sang buah hati sebelum berkemas menuju Hubei:

1. Dengan mengenakan topi petugas medis berwarna hitam, pria berkacamata ini menatap sang putri yang tengah ia gendong.

2. Bersama sang istri, Hao Tiedan memperhatikan sang buah hati sebelum bersiap berangkat menuju Hubei.

3. Terlihat Hao Tiedan menggenggam tangan sang istri sebelum berangkat bertugas.

4. Hao Tiedan mengepak barang-barangnya ke dalam tas.

5. Sang istri membantu Hao Tiedan menyangkutkan tas yang akan dia bawa ke Hubei.

6. Hao Tiedan dan sang istri berpose dengan tangan mungil buah hati mereka.

7. Hao Tiedan dan tim berangkat ke Hubei.

8. Hao Tiedan dan tim berangkat ke Hubei dari stasiun kereta api.

9. Hao Tiedan mengucapkan selamat tinggal dan berangkat ke Hubei.

10. Hao Tiedan dan anggota tim berangkat menuju Hubei.

11. Upacara sebelum berangkat ke Hubei.

12.  Hao Tiedan dan Tim Medis bersiap menuju kereta yang membawa mereka ke Hubei.

13. Hao Tiedan dalam perjalanan menuju Hubei.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)