Update Virus Corona, Ayah dan Anak di Malaysia Positif Terdampak Corona
Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan dua kasus baru infeksi virus corona ditemukan diantara 107 warga Malaysia yang dievakuasi dari Wuhan, China.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus virus corona atau 2019-nCoV semakin banyak.
Dilansir tayangan tvOne, Kamis (6/2/2020), pasien terjangkit corona di Malaysia dan Singapura kembali bertambah.
Di Malaysia, baru-baru ini ada dua pasien baru yang terjangkit virus corona.
Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan dua kasus baru infeksi virus corona ditemukan diantara 107 warga Malaysia yang dievakuasi dari Wuhan, China.
Keduanya merupakan pasangan ayah (45) dan anak lelakinya (9).
Saat ini dua pasien itu diisolasi dan ditempatkan di RS Tuanku Ja'afar Seremban, Negeri Sembilan.
Sedangkan, anak perempuan dan istrinya dinyatakan negatif.
Sampai saat ini ada 12 kasus novel corona di Malaysia.
Sebanyak sembilan orang adalah wisatawan asal China, sementara tiga lainnya warna negara Malaysia.
Singapura juga baru mengonfirmasi empat korban baru virus corona.
Ini menambah daftar panjang pasien di Singapura yang sebelumnya berjumlah 24 menjadi 28 korban.
Satu diantaranya adalah WNI.
WNI Positif Virus Corona di Singapura
Sebelumnya, seorang WNI dinyatakan positif terpapar coronavirus.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), WNI itu merupakan seorang perempuan.
Dia adalah pembantu rumah tangga (PRT).
"WNI ini merupakan pekerja asing yang bekerja pada seorang perempuan warga negara Singapura," bunyi keterangan yang disampaikan laman resmi MoH.
Perempuan ini diduga berinteraksi langsung dengan majikannya yang sudah terpapar virus corona.
Akibatnya, dia ikut tertular.
"Sebelumnya, ia dilaporkan sempat bersentuhan dengan majikannya yang juga dinyatakan positif terkena virus corona," jelas MoH.
WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke China.
Sejak wabah corona merebak di Singapura, perempuan itu juga tidak pernah meninggalkan kediaman majikannya.
Rumah majikannya tersebut berada di Jalan Bukit Merah.
Kini, WNI itu menambah daftar pasien virus corona di Singapura.
Tercatat, dia merupakan pasien ke-21 yang berhasil diidentifikasi otoritas kesehatan Singapura.
Gejala awal diketahui pada 2 Februari 2020, setelah perempuan itu melakukan kontak langsung dengan seorang wanita yang rupanya terpapar virus corona dan menjadi kasus ke-19.
Pasien ke-19 itu diketahui sebagai orang yang mempekerjakan WNI tersebut.
Korban virus corona ke-19 itu tengah menjalani perawatan dan diisolasi di Singapore General Hospital (SGH) sejak Senin (3/2/2020) kemarin.
Hasil tes baru memperlihatkan bahwa WNI terkena virus corona pada Selasa sore ini.
"Hasil tes mengonfirmasi infeksi 2019-nCoV pada sore ini," demikian keterangan itu dikutip dari Kompas.com.
Keadaan WNI di Singapura Membaik
WNI di Singapura yang sempat dinyatakan positif 2019-nCoV (virus corona), kondisinya kini mulai stabil.
Hal tersebut dijelaskan dalam rilis KBRI Singapura, mengenai update informasi dan perkembangan virus corona di Singapura.
Diberitakan Tribunnews, saat ini WNI tersebut masih ditangani tim medis di ruang isolasi Singapore General Hospital.
“Berdasarkan informasi dari rumah sakit, KBRI Singapura memastikan bahwa WNI tersebut dalam keadaan stabil."
"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat terkait kondisi WNI dimaksud,” demikian bunyi keterangan resmi dari KBRI Singapura, Jumat (7/2/2020).
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Lanny Latifah) (Kompas.com/Dani Prabowo)