37 Ribu Lebih Terinfeksi Wabah Virus Corona, Petugas Kesehatan Afrika: Kami Benar-benar Tidak Siap
Tiga Puluh Tujuh Ribu Lebih Orang Dikonfirmasi Terinfeksi Wabah Virus Corona di Seluruh Dunia, Petugas Kesehatan Afrika: Kami Benar-benar Tidak Siap
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![37 Ribu Lebih Terinfeksi Wabah Virus Corona, Petugas Kesehatan Afrika: Kami Benar-benar Tidak Siap](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/an-egyptian-quarantine-authority-2.jpg)
Fisioterapis Fundi Sinkala: Kami Jelas Tidak Siap...
Karyawan Rumah Sakit Persahabatan Sino-Zambia di Kota Pertambangan Kitwe, Zambia Utara, dekat perbatasan Kongo mengaku semakin khawatir.
Diketahui, satu perusahaan berkantor di pusat Kota Wuhan, yang merupakan pusat wabah virus corona.
Beberapa pekan lalu, ratusan pekerja melakukan perjalanan dari dan ke Zambia dan China.
Fisioterapis Fundi Sinkala buka suara terkait hal ini.
"Kami jelas tidak siap. Jika kami memiliki beberapa kasus, itu akan menyebar dengan cepat," katanya.
"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa dengan sumber daya yang kami miliki," tegasnya.
Baca: Pasien Suspect Terjangkit Virus Corona dari Kediri Dibawa Perawat Ber-APD Lengkap di RSUD dr Iskak
Baca: Dokter Spesialis Jepang Hamada: Jangan Panik Terhadap Banjir Informasi Terkait Virus Corona
Rumah Sakit Persahabatan Sino-Zambia atau Sinozam yang memiliki fasilitas kurang mendukung telah mengambil beberapa tindakan pencegahan.
Termasuk memeriksa suhu pasien dengan termometer inframerah dan membangun isolasi.
Karyawan memakai topeng, sarung tangan, desinfektan.
Rumah sakit itu juga menyiapkan persediaan inhaler oksigen.
Sinozam merupakan rumah sakit yang melakukan tindakan pencegahan lebih dahulu ketimbang rumah sakit lain di daerah itu.
Baca: UPDATE Pasien Virus Corona hingga Minggu, 9 Februari 2020: 813 Orang Meninggal Dunia, 2.685 Sembuh
Baca: Dubes RI untuk Singapura Ungkap Kondisi WNI Positif Virus Corona
Update Pasien Virus Corona Minggu (9/2/2020)
Sejak mewabahnya virus tersebut, kini ada 37.561 kasus dan 813 orang yang meninggal.