Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bunga Sakura di Jepang akan segera bermekaran bulan Maret 2020. Pada saat itu Kafunsho atau alergi terhadap serbuk sari biasanya akan muncul.

Saat ini ada lima cara antisipasi atau memonitor dan menangani kafunsho tersebut.

Pertama seperti biasa menggunakan selalu masker. Namun kini ada masker khusus dari kain handuk dengan bahan khusus. Bahan khusus itu dimasukkan ke dalam masker.

Harga masker tersebut sekitar 1.800 yen. Disebut Inner mask.

Ada pula yang menggunakan tirai (gorden) jendela yang terbuat khusus untuk antisipasi kafunsho dijual dengan harga 1.264 yen satu set. Bisa dicuci dengan cara biasa sebulan sekali.

Lalu ada pula cara menggunakan aplikasi yang diciptakan Universitas Juntendo bagian medis.

Bagian bawah dalam kulit mata di foto, lalu aplikasi bernama "Areru Search" akan menanyakan lima hal misalnya soal bersih, panas, pusing, dan sebagainya.

Hasilnya akan ke luar dalam bentuk angka terbagi 4 level.

Level pertama hasil akhirnya angka 0-25, masih normal. Level kedua angka 26-50 juga masih aman.

Lalu level ketiga angka 51-75 berarti sudah harus berhati-hati kemungkinan terkena alergi serbuk sari.

Level 4 sudah berbahaya dengan angka 76-100 yang mana kita harus menggunakan obat atau antisipasi lain supaya terjauhkan dari alergi serbuk sari tersebut.

Baca: Mesin Tiket Perusahaan Kereta Api Terbesar di Jepang Pagi Ini Tak Bisa Digunakan Pakai Kartu Kredit

Baca: Kesaksian WNI di Atas Kapal Pesiar Diamond Princess di Yokohama Jepang

Dua cara berikut menjadi rekomendasi dari Tribunnews.com.

Pertama menggunakan plester Hisamitsu bernama Aresaga 4mg dengan ukuran sekitar 2cmx3cm.