Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Orang Warga Hong Kong Kabur dari Masa Karantina Virus Corona, Diburu Polisi & Terancam Dipenjara

Dua orang warga hongkong kabur saat dalam masa karantina, mereka diburu polisi hingga terancam dipenjara

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 2 Orang Warga Hong Kong Kabur dari Masa Karantina Virus Corona, Diburu Polisi & Terancam Dipenjara
SCMP/Dickson Lee
Polisi Hong Kong akan mengeluarkan surat perintah untuk penangkapan dua orang yang lolos dari karantina 14 hari mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi Hong Kong memburu dua orang yang melarikan diri dari karantina virus corona.

Mereka seharusnya menjalankan karantina selama 14 hari yang diberlakukan oleh pemerintah untuk menahan penyebaran virus.

Menteri Kesehatan Sophia Chan Siu-chee mengatakan pada Senin (10/2/2020), bahwa sembilan orang telah ditemukan telah meninggalkan rumah mereka.

Mereka diinstruksikan untuk wajib lapor saat masa karantina, namun dua di antaranya masih melarikan diri.

Polisi pun masih berusaha untuk menemukan mereka.

Polisi sedang mencari dua orang yang melarikan diri dari karantina.
Polisi sedang mencari dua orang yang melarikan diri dari karantina. (South China Morning Post.)

Diketahui, mereka semua adalah penduduk Hong Kong.

"Saya harus mengingatkan orang-orang ini, melanggar perintah karantina adalah tindak pidana," kata Chan, melansir dari South China Morning Post, Selasa (11/2/2020).

BERITA REKOMENDASI

Chan mengatakan ada 1.193 orang yang dilakukan masa karantina.

Di antaranya 1.066 penduduk Hong Kong dan 127 warga luar Hongkong.

Pemerintah telah mengeluarkan perintah karantina sejak sistem baru diberlakukan pada hari Sabtu (8/2/2020).

Sebagian besar di karantina di dalam rumah mereka, sementara 35 tinggal di hotel dan 20 telah dikirim ke fasilitas karantina pemerintah.

Skema pemerintah berlaku untuk semua orang yang memasuki Hong Kong dari China daratan.

Berlaku juga bagi mereka yang telah berada di China dalam 14 hari setelah kedatangan mereka ke kota.

Penduduk setempat akan 'dikurung' di rumah mereka selama 14 hari, sementara yang bukan penduduk lokal akan tinggal di hotel atau pusat karantina pemerintah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas