Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenakan Masker, Ini Lawatan Langka Presiden Xi Jinping Saat Krisis Kesehatan Landa China

Mengenakan masker, pada Senin sore waktu setempat, Senin (10/2/2020), Presiden Xi terlihat menyapa warga dan berbincang.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kenakan Masker, Ini Lawatan Langka Presiden Xi Jinping Saat Krisis Kesehatan Landa China
SCMP
Presiden China Xi Jinping mengenakan masker saat sedang diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas medis di sebuah rumah sakit di Beijing, pada Senin sore waktu setempat, Senin (10/2/2020), 

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping melakukan lawatan langka menyapa warga sekitar, sejak virus corona merebak pada Desember tahun lalu.

Ini adalah kunjungan perdana yang dilakukan Xi ketika krisis kesehatan melanda China.

Xi dituding jarang tampil ke publik, padahal wabah makin memburuk.

Mengenakan masker, pada Senin sore waktu setempat, Senin (10/2/2020), Presiden Xi terlihat menyapa warga dan berbincang.

Ia menanyakan, bagaimana kondisi pasokan kebutuhan sehari-hari dan tips menjaga kesehatan ala warga.

Baca: Rencana Pemulangan 238 WNI di Natuna, Kemenkes: Sedang Tentukan 14 Hari Dimulai Sejak Kapan

Sebelum meninggalkan warganya, ia menyelipkan doa agar semua warganya selalu diberi kesehatan.

"Ya kita harus menang melawan kondisi sulit ini," ujar seorang warga yang disapa Xi.

Berita Rekomendasi

Presiden Xi ingin memastikan, Beijing harus meningkatkan kewaspadaan pada penyebaran virus corona.

Ia pun kemudian mengunjungi sebuah rumah sakit di Beijing yang menangani pasien-pasien positif virus corona.

Presiden Xi Kembali berbincang dengan tenaga medis yang ia temui.

Baca: 700 Warga India di Wuhan Tak Terinfeksi Virus Corona karena Konsumsi Kari?

Saat ini diketahui angka kematian akibat virus corona telah menembus 1.013 orang atau melebihi kasus kematian akibat wabah Sars pada 2002-2003.

Diketahui, para pemimpin China menghadapi tuduhan menyembunyikan awal penyebaran virus, lantaran membungkam kebebasan berbicara seorang dokter di Wuhan yang pertama kali mengeluarkan peringatan virus berbahaya kepada rekan-rekannya.

Dokter Li Wenliang (34) harus tutup usia pada Jumat dini hari waktu setempat (7/2/2020), karena virus korona.

Ia selalu dikenang sebagai tenaga medis pertama yang memperingatkan bahaya wabah virus corona, namun diabaikan oleh pemerintah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas