Ilmuwan Memperkirakan 500.000 Orang di Wuhan akan Terinfeksi Virus Corona
Pada Minggu malam, pemerintah Hubei memperkirakan bahwa ada total 29.631 kasus virus di provinsi Hubei, termasuk 16.902 di Wuhan.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Hasanudin Aco
Diketahui, selesainya observasi virus corona kepada para WNI dari China ini akan rampung pada Sabtu (15/2/2020) mendatang.
Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyampaikan, pihaknya masih melakukan rapat koordinasi tentang teknis pemulangan 238 WNI yang sedang diobservasi di Natuna.
Baca: Pasien Virus Corona di Kota Wuhan Cina Hibur Diri Dengan Menari dan Membaca Buku
Baca: Jokowi Minta Informasi Soal Virus Corona Diupdate Pagi, Siang, dan Malam
Seperti yang diketahui, Pulau Natuna dipilih sebagai lokasi observasi virus corona karena merupakan pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola tiga matra TNI.
Di pulau tersebut proses evakuasi dilakukan dengan mendirikan tenda di Hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau.
"Jadi Sabtu ini, tanggal 15 itu berarti selesai ya. Tapi kami masih rapat koordinasikan untuk bagaimana teknik pemulangan dan sebagainya. Itu kan perlu dikoordinasi pakai pesawat apa, ke mana, mereka punya alamat sendiri-sendiri," ujar Terawan, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Meski belum ditentukan kapan mereka akan dipulangkan, akan tetapi tanggal 15 Februari 2020 nanti mereka telah selesai diobservasi.
Baca: Penurunan Pertumbuhan Ekonomi Cina Akibat Wabah Virus Corona Akan Berdampak Terhadap Indonesia
Baca: Peneliti Harvard Menduga Indonesia Tak Mampu Deteksi Virus Corona, Kemenkes: Itu Namanya Menghina
Terawan juga memastikan, 238 orang WNI yang diobservasi itu dalam kondisi sehat.
"Mereka sehat, kalau tidak sehat ya gimana. Kami yakin karena dia datang dengan sehat, ini posisinya adalah kondisi sehat," kata dia.
(Tribunnews.com/Whiesa) (Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)