Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Minggu Jepang Kirim Lagi Pesawat Charteran Gelombang ke-5, Evakuasi Warganya dari Kota Wuhan

Pemerintah Jepang akan mengirimkan kembali pesawat charteran gelombang ke-5 untuk mengevakuasi warga Jepang dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Minggu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Minggu Jepang Kirim Lagi Pesawat Charteran Gelombang ke-5, Evakuasi Warganya dari Kota Wuhan
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi. 

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang akan mengirimkan kembali pesawat charteran gelombang ke-5 untuk mengevakuasi warga Jepang dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China hari Minggu (16/2/2020) mendatang.

"Kami melakukan penyesuaian untuk menerbangkan kembali ke China mengevakuasi warga yang masih ada di sana," kata Menlu Jepang Toshimitsu Motegi, Jumat (14/2/2020).

Hingga saat ini, total 763 warga Jepang beserta keluarganya, ada yang suami atau istrinya orang China pula, diangkut kembali ke Jepang.

Semuanya menggunakan pesawat penerbangan ANA (All Nippon Airways).

"Setelah penerbangan mendatang kami ingin berhenti sejenak dulu untuk melihat situasi dan kondisi lebih lanjut," ujar dia.

Pesawat charter pemerintah Jepang, ANA, mendarat di Bandara Haneda setelah menjemput warga Jepang di Wuhan 7 Februari 2020
Pesawat charter pemerintah Jepang, ANA, mendarat di Bandara Haneda setelah menjemput warga Jepang di Wuhan 7 Februari 2020 (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Penerbangan itu setelah koordinasi dan mendapat izin mendarat dari pihak China.

199 Warga Diperbolehkan Pulang

Berita Rekomendasi

Sementara itu seanyak 199 warga Jepang yang dievakuasi gelombang kedua dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, 30 Januari 2020, Kamis (13/2/2020) kemarin dinyatakan bebas virus dan dapat pulang ke rumah masing-masing.

"Sebanyak 199 warga Jepang dari pesawat charter gelombang kedua tinggal diakomodasi karantina di Wako Saitama, dinyatakan bebas virus setelah dilakukan tes ternyata negatif," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (14/2/2020).

Baca: Curahan Hati Karen Pooroe saat Merindukan Sosok Zefania: Aku Nyanyi dan Selalu Bawa Ini di dalam Tas

Baca: Dapat Jersey dan Tiket, Gibran Bakal Nonton Laga Persis Solo vs Persib Bandung: Diundang Pasoepati

Kamis (13/2/2020) malam sebagian dari mereka telah kembali ke rumah masing-masing dan sebagian lagi Jumat (14/2/2020) pagi ini juga akan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Sementara itu pengumuman tertulis selebaran di dalam kapal Diamond Princess menekankan kepada para penumpang usia 80 tahun atau lebih dan tinggal di tengah bagian kapal yang tak memiliki jendela (balkon) ke luar.

Menurut pengumuman tertulis penumpang yang telah diuji ternyata terinfeksi virus corona akan dirawat di rumah sakit dan bagi yang negatif tidak terinfeksi virus dapat segera pulang ke rumah masing-masing, turun dari kapal pesiar mewah tersebut.

Sumber Tribunnews.com mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya ingin segera turun dari kapal pesiar tersebut.

"Tambah lama di sini tambah besar kemungkinan kita terkena virus corona," ungkapnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas