Helikopter Militer Suriah Ditembak Jatuh di Aleppo, Semua Kru Dinyatakan Tewas
Ketegangan di Suriah terus berlanjut, setelah beberapa waktu lalu lima tentara Turki tewas. Kini diberitakan helikopter militer ditembak jatuh.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah helikopter militer Suriah ditembak jatuh di barat laut Suriah.
Lokasi tersebut merupakan tempat pemerintah melakukan serangan intensif untuk merebut kembali daerah yang dikuasai pemberontak negara.
Akibat ketegangan yang terjadi di wilayah tersebut, terjadilah gelombang besar pemindahan/pengungsian.
Media dari pemerintah Suriah menuturkan, helikopter tersebut ditabrak oleh rudal pukul 1.40 GMT pada Jumat (14/2/2020).
Dilansir dari Al Jazeera, peristiwa itu terjadi tepatnya di dekat Kota Urum al-Kubra, pedesaan barat Aleppo.
"Helikopter jatuh menewaskan semua kru," terang kantor berita SANA.
Namun, tidak ada informasi tentang siapa yang berada di balik insiden tersebut.
Kantor berita Turki melaporkan, pemberontak telah menyerang helikopter itu saat sedang terbang di Provinsi Aleppo barat.
Insiden tersebut terjadi beberapa hari setelah pemberontak mengatakan, mereka telah menjatuhkan helikopter pemerintah pada Selasa di dekat Kota Nairab.
Untuk diketahui, sejak Desember 2019, pasukan pemerintah Suriah yang didukung Rusia telah mendesak maju dengan serangkaian serangan.
Serangan ganas itu menyasar benteng pemberontak terakhir di barat laut negara itu.
Akibatnya, terjadi gelombang perpindahan atau pengungsi terbesar dalam perang saudara sembilan tahun tersebut.
Lebih dari 800 ribu orang dikabarkan melarikan diri ke perbatasan Turki.
Saat ini, Turki telah menampung lebih dari 3,6 juta pengungsi Suriah.