Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Virus Corona: China Laporkan 139 Kematian dan 1.843 Kasus Baru di Hubei

Kasus kematian akibat virus corona yang tengah menyebar di seluruh dunia, telah memasuki angka baru, yaitu 139 kematian baru hingga Minggu (16/2/2020)

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in UPDATE Virus Corona: China Laporkan 139 Kematian dan 1.843 Kasus Baru di Hubei
Shanghaiist
Ilustrasi - Kasus kematian akibat virus corona yang tengah menyebar di seluruh dunia, telah memasuki angka baru, yaitu 139 kematian baru hingga Minggu (16/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian akibat virus corona yang telah menyerang di seluruh dunia, menunjukkan aktivitas barunya.

Terhitung pada Minggu (16/2/2020) pagi, Provinsi Hubei, China melaporkan 139 kematian baru akibat virus corona.

Selain kematian, terdapat juga kasus baru yang telah dikonfirmasi sebanyak 1.843 kasus, dengan 1.548 kasus di Ibu Kota Wuhan.

Pada Sabtu kemarin, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, WHO mendesak masyarakat internasional untuk membuat tanggapan mereka terhadap virus corona.

Baca: Menkes Terawan Salahkan Masyarakat Beli Masker Redam Virus Corona, Sudjiwo Tedjo Balas Sindir Buzzer

Baca: Yakin Tak Terinfeksi Virus Corona, Keluarga Jemput di Bandara Tanpa Masker

"Ini bukan pekerjaan untuk menteri kesehatan saja. Itu membutuhkan pendekatan seluruh pemerintah," ujar Tedros dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich, seperti yang dikutip dari South China Morning Post.

"Pendekatan itu harus koheren dan terkoordinasi, dipandu oleh bukti dan prioritas kesehatan masyarakat," tambahnya.

Jumlah kematian baru akibat virus corona pada Minggu (16/2/2020) hari ini.
Jumlah kematian baru akibat virus corona pada Minggu (16/2/2020) hari ini. (SCMP)

Tedros kembali memuji China dengan mengatakan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah negara tersebut, sangat menggembirakan.

Berita Rekomendasi

"China telah membeli waktu dunia. Kami tidak tahu berapa banyak waktu," ujarnya.

Baca: Sudah 8 Korban Terinfeksi Virus Corona di Tokyo Jepang

Baca: Wuhan Masih Diteror Virus Corona, Muncul Virus Baru di Nigeria Lebih Mematikan, Maut Setelah 48 Jam

"Kami didorong di luar China, kami belum melihat transmisi masyarakat luas," katanya.

Di luar Daratan China, jumlah korban tewas akibat virus corona tetap pada angka empat sejak Sabtu kemarin.

Menkes RI Tanggapi Harga Masker Tinggi

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto merasa tidak heran dengan melambungnya harga masker di Indonesia.

Ia menilai harga masker mengalami lonjakan karena diburu masyarakat, setelah munculnya virus Corona.

Terawan pun justru menyalahkan orang-orang yang membeli masker.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas