Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Kasus Baru Virus Corona di Singapura, Bayi Laki-laki 1 Tahun Jadi Korban, Bukan yang Termuda

2 Kasus Baru Virus Corona di Singapura, Bayi Laki-laki 1 Tahun Jadi Korban, Bukan yang Termuda

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 2 Kasus Baru Virus Corona di Singapura, Bayi Laki-laki 1 Tahun Jadi Korban, Bukan yang Termuda
Shutterstock
Ilustrasi virus Corona.(Shutterstock) 

Pembatasan perjalanan dari dan ke China berlebihan

Wang menganggap pembatasan perjalanan yang dilakukan negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Australia dan Singapura sebagai langkah yang masuk akal.

Namun, menurutnya negara-negara tersebut bereaksi berlebihan.

"Reaksi berlebihan mereka telah menyebabkan kepanikan yang tidak perlu dan tidak konsisten dengan rekomendasi WHO," tambahnya.

Wang merujuk ke AS, yang merupakan negara pertama yang mengevakuasi warganya dari Wuhan.

Kata dia, AS harusnya memikirkan kembali sikapnya terhadap China dan menghargai saran WHO.

Secara terpisah, Wang mengatakan pada Konferensi Keamanan Munchen, kritik oleh AS yang ditujukan kepada China adalah kebohongan, bukan berdasarkan fakta.

Berita Rekomendasi

Wang juga mengakui, wabah Covid-19 adalah tantangan bagi China dan dunia pada umumnya.

Namun, ia mengatakan pemerintah China telah bertahan dalam ujian dan memenangkan rasa hormat dan pengakuan dari masyarakat internasional dengan upayanya di bawah kepemimpinan Xi.

Menyebut perjuangan melawan penyebaran virus sebagai peperangan rakyat.

Wang menegaskan, hanya di bawah kepemimpinan Xi terdapat langkah-langkah efektif untuk mengendalikan epidemi yang tiba-tiba dan cepat ini terkendali ini.

Wang juga menekankan, dampak wabah Covid-19 terhadap ekonomi China tak besar.


"Pasar China cukup besar untuk tahan terhadap dampak epidemi (virus), yang bersifat sementara," ucanya.

Baca: UPDATE Corona Senin Siang 17/2/2020, Sejumlah 10.435 Orang Pulih, 1.765 Tercatat Meninggal

Pedagang daging satwa liar di China jualan lagi?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas