Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada WNI yang Terinfeksi Corona di Kapal Jepang Diamond Princess, Bagaimana dengan Para Kru?

Hingga Selasa (18/2/2020) hari ini tidak ada WNI yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess maupun di tengah Kota Tokyo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tak Ada WNI yang Terinfeksi Corona di Kapal Jepang Diamond Princess, Bagaimana dengan Para Kru?
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kapal Diamond Princess yang berlabuh di Teluk Yokohama, Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hingga Selasa (18/2/2020) hari ini tidak ada WNI yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar Diamond Princess maupun di tengah Kota Tokyo atau pun di kota lain di Jepang.

"Catatan kami tak ada warga Indonesia yang terinfeksi virus corona di Jepang sampai siang ini," ungkap seorang pejabat pemerintah Jepang kepada Tribunnews.com, Selasa (18/2/2020).

Kru Indonesia yang ada di kapal Ddiamond Princess baru besok dilakukan pemeriksaan dan hasilnya akan ke luat sekitar tanggal 21 Februari mendatang.

"Kalau yang terkena positif virus corona sudah pasti akan diumumkan oleh pemerintah Jepang," ungkapnya.

Penumpang yang terinfeksi virus corona dipastikan tidak ada warga negara Indonesia.

"Namun kalau dulunya mungkin lahir di Indonesia lalu kini sudah ganti warga negara asing, kami tidak tahu lagi. Yang pasti semua yang terkena virus corona tidak ada yang warga negara Indonesia," kata sumber itu lebih lanjut.

Surat Resmi Kapal Diamond Princess
Surat kapal pesiar Diamond Princess tanggal 16 Februari 2020 yang mengumumkan 19 Februari bisa turun kecuali pasangan yang terkena positif virus Corona harus dikarantina lagi 14 hari.
Berita Rekomendasi

Sementara pasangan suami istri atau keluarga termasuk dengan anaknya, tidak sedikit yang menjadi penumpang kapal pesiar Diamond Princess.

Pengumuman 16 Februari di kapal pesiar Diamond Princess menuliskan pasangan yang terinfeksi virus corona tidak boleh turun dulu Rabu (19/2/2020) besok.

Mereka langsung dibawa ke rumah sakit dan pasangannya (walau negatif) tetap akan dikarantina selama 14 hari lagi di dalam kapal Diamond Princess.

Misalnya istrinya terinfeksi virus corona, tapi sang suami negatif atau sehat, maka sang suami tetap akan dikarantina tambahan 14 hari di kapal pesiar Diamond Princess.

Baca: Terpapar Virus Corona, Kapal Pesiar MS Westerdam 2 Minggu Terombang-ambing di Laut, Ditolak 5 Negara

Baca: Permintaan Masker Naik demi Cegah Corona, Menkes Terawan Minta Masyarakat yang Sehat Tak Perlu Pakai

Besok Semua Penumpang Diturunkan

Menteri Kesehatan Jepang, Katsunobu Kato mengizinkan seluruh penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Pelabuhan Yokohama untuk turun dari kapal, Rabu (19/2/2020) besok, dengan catatan tidak ada kejadian mendadak.

"Besok semua penumpang kapal Diamond Princess boleh ke luar dari kapal kalau semuanya lancar tak ada kejadian apa pun," kata Menteri Katsunobu Kato dalam jumpa pers, Selasa (18/2/2020) pagi.

Saat ini tercatat dari total 1.723 penumpang yang diuji, total 454 orang yang terinfeksi virus saat ini dari kapal Diamond Princess, termasuk 212 warga Jepang dan di dalamnya ada 20 pasien yang sakit parah.

Sementara itu pemerintah Korea akan menjemput khusus 14 penumpang warga Korea penumpang kapal pesiar Diamond Princess besok termasuk yang terinfeksi virus corona.

Saat ini penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang terinfeksi dari negara AS, Kanada, Australia, Ukraina, Korea, Hong Kong dan beberapa negara lainnya.

Namun tidak ada satu pun WNI yang terinfeksi, semuanya sehat hingga saat ini.

Info lengkap diskusi para Pecinta Jepang dapat gabung dalam WAG Pecinta Jepang mengirimkan email ke: info@jepang.com menuliskan nama lengkap alamat dan nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas