Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Keluarga Sutradara Film di China, Satu Per Satu Direnggut Virus Corona

Ia bersama saudara perempuan, beserta ibu dan ayahnya meninggal, menjadi korban keganasan virus Corona atau Covid-19.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Pilu Keluarga Sutradara Film di China, Satu Per Satu Direnggut Virus Corona
STRINGER / EPA
Kampanye inspeksi coronavirus di seluruh kota mengindikasikan peningkatan situasi di Wuhan. Itu terjadi ketika seorang dokter senior meninggal di kota di pusat wabah. 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA - Selimut duka menyelubungi keluarga seorang sutradara film Tionghoa/China, bernama Chang Kai.

Empat orang dari satu keluarga meninggal.

Ia bersama saudara perempuan, beserta ibu dan ayahnya meninggal, menjadi korban keganasan virus Corona atau Covid-19.

Awalnya, satu per satu orang-orang tersayang pergi, hingga akhirnya sang sutradara juga menyerah terhadap keadaan. 

Kisah pilu keluarga sutradara ini menyita perhatian publik. Chang dan tiga anggota keluarganya meninggal dunia karena Covid-19, virus yang mulai menjangkit dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China.

 Siswi SMA Ditangkap Polisi Karena Buang Bayi Hasi Hubungan Inces dengan Adik Kandung

Dikutip mothership.sg, berita duka dikeluarkan sebuah rumah produksi di Hubei pada 16 Februari untuk memberi tahu publik tentang kematian Chang.

Pria 55 tahun itu meninggal di sebuah rumah sakit komunitas di Distrik Huangpi, Wuhan sekitar pukul 16.50 sore pada 14 Februari karena infeksi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, ayah Chang meninggal lebih awal dari Covid-19 pada 3 Februari di rumah. Seorang dokter dikirim ke rumahnya sehari sebelumnya untuk memeriksa ayah Chang, tetapi kondisinya memburuk terlalu cepat dan ia meninggal beberapa jam kemudian.

Sehari berikut, ibu Chang dikirim ke rumah sakit Wuchang pada 4 Februari dan meninggal empat hari kemudian. Sementara itu, Chang memperlihatkan gejala pada 4 Februari dan dikirim ke rumah sakit di Distrik Huangpi.

 Ternyata Arsitek Rumah Sakit Khusus Corona di China Pria Kelahiran Indonesia. Seperti Apa Sosoknya?

Saat itu, istri Chang memberi tahu anggota staf bahwa Chang merasa sangat lesu. Chang akhirnya meninggal pada 14 Februari di hari yang sama dengan saudara perempuannya meskipun tinggal beda rumah.

Istri Chang juga didiagnosis positif beberapa hari setelah Chang dan masih di rumah sakit. Chang meninggalkan istri dan putranya yang belajar di luar negeri.

Diberitakan juga, Chang menulis keluarganya menikmati pertemuan bersama pada malam Tahun Baru Imlek, 24 Januari 2020, meskipun mereka tidak bisa makan malam reuni di sebuah hotel seperti yang direncanakan.

Namun, ayahnya tiba-tiba sakit pada hari pertama Tahun Baru Cina pada 25 Januari, menderita batuk dan demam.

 Bunuh, Perkosa dan Rampas Perhiasan Gadis 25 Tahun Pemuda di Gresik Dituntut 15 Tahun Penjara

Ayah Chang mengalami kesulitan bernapas, lalu Chang membawanya ke rumah sakit untuk perawatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas