Profil Pop Smoke, Rapper Asal Amerika yang Meninggal Tertembak Dalam Kasus Perampokan
Pop Smoke, rapper asal Amerika meninggal karena tertembak oleh perampok bersenjata yang merampoknya, ia meninggal di usia muda yaitu 20 tahun.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Pop Smoke dikabarkan meninggal pada hari ini, Kamis (20/2/2020) akibat tertembak.
Dilansir dari bbc.com, Pop smoke meninggal karena tertembak oleh perampok bersenjata yang berusaha merampoknya.
Polisi Los Angeles mengkonfirmasi kasus meninggalnya rapper asal Amerika ini.
Ketika itu Pop Smoke sempat dibawa ke rumah sakit, namun ia dinyatakan meninggal dunia.
Laporan yang didapatkan polisi bahwa pada 04.55 waktu setempat, terjadi sebuah perampokan yang terjadi di Hollywood barat.
Peristiwa perampokan ini menyebabkan pria asal Amerika ini meninggal usai kejadian.
Pop Smoke atau yang memiliki nama asli Bashar Barakah Jackson meninggal di usia yang masih sangat muda, yaitu di usia 20 tahun.
Sebelum meninggal, minggu lalu ia mendapatkan album top 10 Amerika Serikat yang pertama yang ditandatangani oleh Republic Records.
Ia juga sempat menjadi hit dengan lagunya berjudul Welcome to the Party pada tahun 2019 lalu.
Pop Smoke lahir pada 20 Juli 1999 di Broklyn, New York, dan ia dibesarkan di daerah perumahan Canarsie.
Pop Smoke atau yang sering dipanggil dengan Poppa dan Smoke Oh Guap ini tidak hanya berkarya melalui musik, namun ia juga mengembangkan beberapa bisnis di Broklyn.
Dilansir dari famousbirthsdeaths.com, Lagu pertama Pop Smoke adalah yang berjudul "MPR" yang merupakan singkatan dari Money, Power dan Respect.
Lagu pertamanya tersebut rilis pada akhir tahun 2018, dan kemudian video klipnya ini ditonton oleh lebih dari 4juta kali di YouTube.
Saat kecil, Pop Smoke terbiasa mendengarkan musik artis seperti 50 Cent, DMX, dan Llyold Banks.
Pop Smoke memulai kariernya di musik hampir secara tidak sengaja.
Selama sesi studio dengan berbagai rekan pada tahun 2018, Smoke secara diam-diam mulai merekam vokalnya sendiri.
Ia juga sempat berkolaborasi dengan rapper Amerika Travis Scott beberapa minggu kemudian di lagu "Gatti”, dari Scott dan album kompilasi anggota Cactus Jack, JackBoys (2019).
Smoke merilis mixtape keduanya Meet the Woo 2 pada Februari 2020 ini.
Dimana itu berisi fitur-fitur dari Quavo, A Boogie dengan Hoodie, Five Foreign, dan Lil Tjay.
Dan rencananya, ia dijadwalkan datang ke Inggris pada bulan April - dengan jadwal pertunjukan di London, Manchester dan Birmingham.
Kekayaan Pop Smoke diperkirakan mencapai 700 ribu US dollar sebelum ia meninggal.
Dilansir dari Kompas.com, beberapa selebriti dan rapper Hollywood lainnya pun mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Pop Smoke.
Nicki Minaj adalah satu diantara selebriti yang memberikan ungkapan dukanya di sosial media, dalam unggahannya di Instagram, Minaj mengucapkan selamat beristirahat dengan tenang pada Pop Smoke.
Rapper Freddie Gibbs juga menyampaikan belangsungkawa melalui unggahan di Twitter miliknya.
Dilansir dari Kompas.com, Polisi sempat menggelar jumpa pers tentang peristiwa penyerangan di sebuah rumah yang terletak di Hollywood Hills, California tersebut.
Kapten Steve Lurie dari kepolisian Los Angeles mengatakan, kepolisian menerima laporan dari seseorang yang mengatakan bahwa ada orang masuk ke rumah teman mereka, dan salah satu pelaku memiliki senjata.
Diketahui sebelum meninggal, Pop Smoke sempat mengunggah alamat rumahnya.
Selain itu dia juga sempat memamerkan tas hadiah yang diterima dan salah satunya dilengkapi dengan alamat rumah.
Uang tersebut diketahui adalah hasil dari karyanya yang masuk dalam tangga lagu Billboard 200 pada hari Selasa (118/2/2020) lalu.
Polisi hingga saat ini belum dpaat menangkap pelaku penembak dan belum bisa menemukan motif pembunuhan rapper 20 tahun itu.
Hingga kini belum diketahui secara jelas apakah Pop Smoke mengenal penembaknya atau yang menjadi pelaku pembunuhannya.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.