Pelaku Penembakan di Jerman Rasis dan Anti Islam, Anggap Turki dan Israel Pantas Dihancurkan
Pelaku yang diketahui bernama Tobias Rathjen (43) melakukan penembakan massal pada Rabu (19/2/2020) malam waktu setempat.
Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
TRIBUNNEWS.COM - Pelaku tragedi penembakan yang terjadi di Hanau, Jerman ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya pada Kamis (20/2/2020).
Sebelumnya, pelaku yang diketahui bernama Tobias Rathjen (43) melakukan penembakan massal pada Rabu (19/2/2020) malam waktu setempat.
Dilansir Kompas.com yang mengutip dari AFP, Tobias Rathjen diyakini berasal dari ekstrem sayap kanan yang melakukan aksi penembakan dilandasi rasialisme.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk aksi tersebut, yang dinyatakan sebagai aksi terbaru yang paling menyedihkan dan mematikan terkait ekstrem sayap kanan Jerman dalam beberapa bulan terakhir.
Tobias Rathjen membunuh sembilan orang dengan latar belakang imigran, di antaranya lima orang Turki, dan melukai enam orang lainnya di pusat Hanau, dekat Frankfurt, pada Rabu (19/2/2020) malam.
Dia kemudian pulang dan mengamuk.
Sebelum bunuh diri, dia juga membunuh sang ibu yang berusia 72 tahun.