Selama Alami Ganguan Makan dan Olahraga, Demi Lovato Nyaris Overdosis Obat yang Berakibat Fatal
Tapi ternyata, Lovato pernah mengalami gangguan makan atau bulimia. Gangguan makan serta diet ketat ini, lantas menjerumuskannya ke narkotika.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Dibalik kesuksesannya sebagai penyanyi papan atas Hollywood, Demi Lovato pernah mengalami gangguan makan atau bulimia.
Gangguan makan serta diet ketat ini, lantas menjerumuskannya ke narkotika.
Dilansir Page Six, Demi Lovato tidak menyadari kesembuhannya dari gangguan makan, sebenarnya adalah indikasi kambuh.
Sebab, itu menyebabkan dia hampir mengalami overdosis yang berakibat fatal pada 2018.
Baca: Rapper Pop Smoke Tewas Ditembak di Rumahnya di Hollywood Hills, Sekelompok Orang Menerobos Masuk
Baca: Setelah Menang Banyak di Grammy, Billie Eilish Akan Tampil di Piala Oscar 2020
"Saya lelah olahraga dan diet ekstrem," jelasnya di podcast Pretty Big Deal.
Lovato mengungkapkan dia kembali merasakan gangguan makan tapi tidak menyadarinya.
"Saya kira beberapa tahun terakhir ini, saya sudah pulih dari dari gangguan makan," ujarnya.
"Padahal sebenarnya saya benar-benar terjerumus, dan baru sadar mungkin kali ini gejalanya tidak sejelas dulu."
"Tapi itu pasti gejala gangguan makan," tambahnya.
Lovato menderita overdosis yang nyaris merenggut nyawanya pada Juli 2018.
Pelantun Heart Attack ini merasa lingkungan yang buruk dan gangguan makannya menyebabkan dia kecanduan obat lagi.
"Saya pikir ketika kamu punya seseorang di sekitarmu dan menuntunmu, tapi kamu malah berjalan ke arah yang berlawanan. Itu membuatnya lebih sulit lagi," jelas Lovato.
Ketika semua itu terjadi padanya, tidak ada seorangpun yang bisa membantunya.
Lovato merasa dia sendiri, dan menurutnya itulah yang menyebabkan dia makin terjerumus pada obat-obatan.