Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Jepang Bersama Keluarga Kemungkinan Terinfeksi Virus Corona Sebelum Berkunjung ke Indonesia

Seorang pria berusia 60 tahun yang positif terkena virus corona sepulang dari Indonesia 19 Februari 2020.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pria Jepang Bersama Keluarga Kemungkinan Terinfeksi Virus Corona Sebelum Berkunjung ke Indonesia
AFP/STR
Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT 

Laporan Koresponden ‪Tribunnews.com‬, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan Jepang mengumumkan sejumlah orang terinfeksi virus corona, Sabtu (22/2/2020).

Salah satunya yang menarik adalah seorang pria berusia 60 tahun yang positif terkena virus corona sepulang dari Indonesia 19 Februari 2020.

"Lelaki itu bersama keluarganya ke Indonesia tanggal 15 Februari 2020. Tetapi sebelum ke Indonesia, tanggal 12 Februari dia sudah merasakan demam pada tubuhnya," ungkap seorang pejabat Kementerian Kesehatan Jepang, sumber Tribunnews.com, Sabtu (22/2/2020)

Pria itu dari Tokyo dan karyawan sebuah panti jompo (usia lanjut) di Tokyo.

Menurut sumber di Pemda Tokyo, pria itu bukan perawat, melainkan karyawan biasa yang bekerja di panti jompo tersebut.

Pemerintah Kota Tokyo akan menyelidiki apakah infeksi telah menyebar ke orang tua dan orang lain yang menggunakan fasilitas tersebut.

Baca: Jenazah Khoirunnisa Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya Ke-13

Baca: Vidi Aldiano Blak-Blakan Beri Pengakuan Tak Terduga, Boy William: Did You Think Gonna Die?

Berita Rekomendasi

Pria itu tiba di Tokyo dari Indonesia tanggal 19 Februari dan langsung masuk rumah sakit di Tokyo.

"Dia berada di unit perawatan intensif (ICU) karena dispnea (sesak nafas) yang parah," ujar sumber tersebut.

Korban virus corona yang lain, pertama kali di Jepang untuk posisi guru, wanita berusia 60-an di SMP Negeri Chiba yang dipastikan terinfeksi di Perfektur Chiba.

Diagnosa menderita flu di sebuah lembaga medis pada tanggal 12 Februari dan kemudian pergi ke sekolah pada hari kerja 13 Februari hingga 19 Februari 2020.

Pada tanggal 13 dan 14 Februari, dia mengawasi sekolah.

Baca: Pria Tak Boleh Masuk, Ini Cara Suku Wanita di Amazon Bisa Hamil, Perlu Ritual Khusus & Cari Hal Ini

Baca: Komandan TNI Terlibat Skandal Selingkuhi Istri Orang, Kini Alami Nasib Pilu, Korban Masih Tak Terima

Dia meninggalkan rumah sakit pada sore hari tanggal 19 Februari dan dirawat di rumah sakit Kota Chiba.

Pemda Chiba akan menyelidiki apakah infeksi telah menyebar di sekolah menengah pertama tempatnya bekerja.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas