Pasukan Turki Kembali Memasuki Al-Nayrab Idlib Selatan di Tengah Pertempuran Sengit
Pasukan Pimpinan Turki sekali lagi kembali memasuki kota Al-Nayrab di Idlib selatan di tengah pertempuran sengit dengan Tentara Suriah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Pimpinan Turki sekali lagi memasuki kota Al-Nayrab di Idlib selatan di tengah pertempuran sengit dengan Tentara Suriah.
Hayat Tahrir al-Sham dan kelompok terkait al-Qaeda lainnya didukung oleh Turki melancarkan serangan untuk merebut kembali Al-Nayrab dari Angkatan Darat Suriah pada 24 Februari 2020.
Dikutip dari South Front, upaya pertama mereka tidak membawa kemajuan.
Pada 24 Februari 2020 kemarin malam, mereka melancarkan serangan lain terhadap Tentara Suriah di Al-Nayrab.
Menurut sumber pro-militan, selama bentrokan di malam berikutnya, pasukan Turki menangkap sebagaian besar Angkatan Darat Syrain.
Lebih lanjut, pada 25 Februari 2020 pagi, para pendukung al-Qaeda mengklaim seluruh kota Nayrab telah jatuh ke tangan mereka.
Sumber-sumber pro-pemerintah menyangkal laporan-laporan yang mengklaim bentrokan masih berlangsung.
Terjadi di Tengah Runtuhnya Pertahanan
Perkembangan di lapangan menunjukkan, bahkan dengan keterlibatan langsung Turki, kelompok-kelompok Idlib tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menentang kemajuan Tentara Suriah di seluruh kawasan.
Lebih dalam, ketika mereka memusatkan upaya mereka pada Al-Nayrab, pertahanan mereka runtuh di bagian garis depan lain.
Dilansir dari South Front, Pasukan Pimpinan Turki menggunakan sejumlah besar senjata dan artileri yang dipasok untuk mendukung serangan tersebut.
Di waktu yang sama, mereka mencapai sekitar desa.
Tetapi, lebih lanjut mereka dipaksa untuk mundur dalam serangan Tentara Suriah dan serangan udara Rusia.
Bertentangan dengan upaya sebelumnya, serangan itu tidak secara langsung melibatkan pasukan Turki atau penasihat militer.
Angkatan Darat Turki cukup banyak yang menjadi korban.
Dikabarkan, Turki perlu waktu untuk membuat serangan balasan kepada Tentara Suriah.
Baca: VIDEO Militan NFL Hancurkan Tank Tempur Tentara Suriah di Aleppo Utara
Baca: Pasukan Turki Mundur Lebih Jauh ke Suriah Timur Laut
Baca: Israel Klaim Serangan Udara Mematikan di Dekat Damaskus dan Jalur Gaza, 2 Orang Tewas
Baca: Keluarga Minta Jenazah Warga Palestina yang Tewas Terbunuh Serangan Pasukan Israel Dikembalikan
Untuk diketahui, pasukan pemerintah telah menyapu lebih dari satu lusin pemukiman pasukan Turki sejak dimulai kembali ofensif di daerah itu pada 23 Februari 2020 lalu.
Dalam upaya ini disebutkan, Tentara Suriah dilaporkan menangkap tiga kendaraan dan melenyapkan hingga 10 militan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)