Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wujud Astronot Rusia yang Terjun dari Luar Angkasa Tanpa Parasut Lalu Hantam Tanah

Komarov keluar dari kabin untuk menyesuaikan orbit secara manual setelah bekerja keras membiarkan pesawat memasuki orbit bumi dan bergegas ke atmosfer

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Wujud Astronot Rusia yang Terjun dari Luar Angkasa Tanpa Parasut Lalu Hantam Tanah
Toutiao
Komarov saat pertama kali ditemukan seperti ini kondisinya 

Dia memimpin dan menjadi astronot pertama, yang menjajaki ruang angkasa.

Tahun 1960 Komarov sempat terluka saat sesi pelatihan membuatnya harus dirawat.

Dokter mengatakan dia tidak bisa melakukan aktivitas apapun selama 6 bulan, namun dia tidak menyerah dan terus berupaya untuk segera pulih.

Setelah istirahat selama lima bulan, kesehatannya pulih dengan cepat, dan dipuji dokter seaagai keajaiban.

Komarov selalu bermimpi suatu saat bisa terbang.
Komarov selalu bermimpi suatu saat bisa terbang. (Toutiao)

 Namun, dokter lagi-lagi menemukan masalah, melalui elektrokardiogram jantung Komarov bermasalahan.

Namun karena pengalamannya yang sangat tinggi membuatnya tidak bisa diganti.

Tahun 1963, astronot Soviet dibagi menjadi enam kelompok, pada usia 36 secara ajaib jantung Komarov pulih.

Berita Rekomendasi

Tim tersebut siap terbang ke luar angkasa untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia.

Kemudian pada 11 Oktober 1960 dia dikirim ke angkasa dan memasuki orbit, selama masa itu Komarov bekerja dengan baik.

Dia memberikan salam saat Olympiade Tokyo berlangsung melalui orbit dan berhasil mendarat dengan selamat serta mendapatkan medali Lenin.

Misi demi misi dilalui Komarov semuanya berjalan baik sampai ketika tahun 1967, Komarov kembali ke ruang angkasa hal buruk menimpanya.

Baca: Viral Video Seorang Pria asal China Pakai Kostum Astronot saat Berjalan di Luar, Hindari Covid-19

Baca: Cerita Komunitas Baca Saku Tingkatkan Literasi Anak-anak Serui Lewat Buku

Dia menjadi astronot dan melakukan pekerjaanya dengan sangat baik.

Dia berbicara sambil bercanda bahwa pesawat ruang angkasa akan menjadi peti mati miliknya.

Kenyataan itu ternyata terjadi, saat dia berada di ruang angkasa saat itu panel surya Soyuz milikinya tidak bisa terbuka mengakibatkan energinya tidak cukup untuk meluncurkan radio.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas