Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penularan Virus Corona Lewat Uang, Kasus Pertama di Bank Jepang

Kasus pertama terinfeksi virus corona, diduga kuat gara-gara tersebar lewat uang dan dibenarkan oleh seorang spesialis ahli penyakit menular Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Penularan Virus Corona Lewat Uang, Kasus Pertama di Bank Jepang
Foto Fuji TV
Bank MUFG Cabang Konan Perfektur Aichi, salah satu stafnya terinfeksi virus corona. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kasus pertama terinfeksi virus corona, diduga kuat gara-gara tersebar lewat uang dan dibenarkan oleh seorang spesialis ahli penyakit menular Jepang.

"Jika Anda menyentuh dengan tangan dengan virus, saya pikir ada risiko infeksi jika orang lain menyentuh tagihan," ungkap Spesialis dalam Penyakit Menular, Hideomi Nakahara PhD kepada Fuji TV, Kamis (27/2/2020).

Penelitian di luar negeri telah menunjukkan bahwa virus influenza pada tagihan uang kertas menurutnya sempat bertahan selama lebih dari dua minggu.

"Koin, seperti halnya uang kertas, meningkatkan risiko kita terinfeksi apabila menyentuh benda lain dengan tangan," ujar dia.

Baca: Janji Odion Ighalo Usai Cetak Gol Perdana hingga Hantarkan Manchester United Lumat Club Brugge

Baca: Update Harga Terbaru HP Xiaomi Bulan Februari 2020, Mi Note 10 Pro hingga Redmi Note 8 Pro

Di Jepang sejak minggu lalu sudah ada kekhawatiran tentang menyentuh uang tunai saat berbelanja termasuk menyentuh barang belanjaan juga bisa menularkan infeksi virus corona.

Melihat supermarket, setelah pembeli membayar, kebanyakan orang menggunakan tangan mereka menyentuh uang dan belanjaan untuk mengemas makanan.

Berita Rekomendasi

"Saya pikir mencuci tangan selalu dan mendisinfeksi tangan sendiri adalah cara paling penting untuk melindungi diri dari infeksi virus," tambah Dokter Nakahara.

Pada 26 Februari, baru diketahui bahwa seorang karyawan Bank of Mitsubishi UFJ di Kota Konan Perfektur Aichi telah terinfeksi virus corona baru.

Tanggal 25 Februari staf bank tersebut sudah mengalami panas tubuh lebih dari 37,5 derajat namun tetap bekerja di bank tersebut.

Baca: Kebahagiaan Olympiakos Berhasil Epic Comeback hingga Jungkalkan Arsenal di Kandang

Baca: Viral Video Guru Dihukum Orangtua Murid, Merangkak Mengelilingi Ruang Kelas Dipandangi Semua Siswa

Petugas bank hari ini menjelaskan kepada para nasabahnya, "Karena ada yang terinfeksi jadi banyak tempat harus di disinfektan, apakah berkenan?" tanya petugas bank kepada nasabah yang masuk yang menyarankan juga menggunakan semprotan disinfektan pada tangan semua nasabah yang masuk bank tersebut.

Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas