Mengenal Muhyiddin Yasin, Politikus Veteran Keturunan Jawa-Bugis yang Jadi Perdana Menteri Malaysia
Pria kelahiran 15 Mei 1947 ini disebut keturunan Bugis dan Jawa dan menjadi perdana menteri di usia 73 tahun.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah resmi menunjuk YB Tan Sri Mahiaddin Bin Md Yasin alias Muhyiddin Yasin sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru, Sabtu (29/2/2020).
Pria kelahiran 15 Mei 1947 silam di Johor, Malaysia ini menjadi perdana menteri di usia 73 tahun.
Beberapa literatur menyebut Muhyiddin masih memiliki keturunan Bugis dan Jawa.
Hal itu dikarenakan ayah Muhyiddin keturunan Bugis, sementara sang ibu memiliki keturunan Jawa.
Dilansir Straits Times, Muhyiddin merupakan sosok politikus veteran.
Awal karirnya dimulai dengan menjadi ketua pemuda Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UMNO) bagian Pagoh pada 1976.
Muhyiddin kemudian terus menunjukkan eksistensinya setelah menjadi Ketua Pemuda UMNO Malaysia (1982), anggota majelis tertinggi UMNO (1985), hingga menjadi Wakil Presiden UMNO (1993).
Dia juga sempat menjabat sebagai menteri dalam sejumlah kabinet di Malaysia.
Baca: Kabar Buruk, Penjualan Kendaraan Niaga di Uni Eropa Ambles 11,5 Persen
Baca: BCL Sebut Christian Bautista Teman Dekat, Menguatkan dalam Momen yang Masih Membingungkan Untuknya
Seperti menjadi Menteri Besar Johor (1992-1995).
Kemudian Muhyiddin diangkat menjadi Menteri Pertanian dan Perindustrian Berbasis Agro (2004-2008).
Posisi menteri lain yang pernah diembannya antara lain Menteri Perdagangan Internasional dan Industri (2008-2009) dan Menteri Pendidikan (2009-2015).
Dalam periode yang sama saat menjabat sebagai menteri pendidikan, Muhyiddin kala itu merangkap pula sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia kala itu dijabat oleh Najib Razak.
Sumpah setianya bersama UMNO goyah, saat Muhyiddin dilepaskan dari jabatan wakil presiden di UMNO terkait dugaan keterlibatannya dalam skandal dana korupsi lembaga investasi 1MDB (Malaysia Development Berhad).