Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pakar Kecam Publik Agar Berhenti Membeli Masker, Anggap Paramedis Lebih Membutuhkan Itu

"Serius ya, stop membeli masker!" cuit Jerome M Adams, "Masker itu tidak efektif dalam pencegahan penyebaran virus corona di tempat umum."

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pakar Kecam Publik Agar Berhenti Membeli Masker, Anggap Paramedis Lebih Membutuhkan Itu
SCMP
Warga Hong Kong mengenakan masker di luar rumah karena kekhawatiran penyebaran virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Ahli Bedah, Jerome M Adams menegaskan pada publik untuk tidak membeli masker dan menggunakannya, untuk maksud mencegah terjangkiti Covid-19.

Menurut Jerome, menggunakan masker tidak akan membantu melawan penyebaran virus corona.

Justru, pembelian besar-besaran ini secara tidak langsung mengambil sumber daya material yang penting untuk paramedis.

"Serius ya, stop membeli masker!" cuitnya pada Twitter pribadinya pada Sabtu lalu dilansir New York Times.

"Masker itu tidak efektif dalam pencegahan penyebaran virus corona di tempat umum."

"Justru jika petugas kesehatan kekurangan masker untuk merawat orang yang sakit, maka itu akan menyebabkan resiko bahaya bagi paramedis dan kita!" tegasnya.

Turis yang memakai masker pelindung, saat  berjalan pada 28 Februari 2020, di pusat Milan setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah ini dengan baik  dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil.
Turis yang memakai masker pelindung, saat berjalan pada 28 Februari 2020, di pusat Milan setelah COVID-19, virus corona baru, menyebar ke Italia. Italia mendesak para wisatawan yang ketakutan oleh virus corona baru pada 28 Februari untuk tidak menjauh, tetapi upaya untuk meyakinkan dunia bahwa mereka mengelola wabah ini dengan baik dibayangi oleh peningkatan tajam dalam jumlah kasus. Sekitar 650 orang telah dinyatakan positif terkena virus di Italia, meskipun hanya 303 yang dianggap sebagai kasus klinis serius, dan kematian mencapai 17 - sejauh ini merupakan yang tertinggi di Eropa - menurut angka terbaru dari badan perlindungan sipil. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Dia menulis cuitan ini, setelah banyak orang yang panik dan memborong masker secara online.

BERITA REKOMENDASI

Termasuk diantaranya masker N95.

Akibat lonjakan permintaan pada jenis masker ini, banyak oknum yang membuat tiruannya.

Jerome juga memberi solusi terbaik, untuk melindungi diri dari paparan wabah mematikan ini.

Antara lain selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, dan mengisolasi diri saat merasa sakit.

Otoritas Kesehatan di sejumlah negara, juga telah memohon pada masyarakat agar tidak membeli masker bila tidak dibutuhkan.


Terlebih jika tidak sedang sakit, atau merawat orang yang sakit.

Pekerja medis sangat membutuhkan persediaan masker yang besar, lantaran mereka bersentuhan langsung dengan para pasien yang terpinfeksi ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas