Tagar ''NotMyPM'' Trending di Twitter Setelah Muhyiddin Yassin Resmi Jadi PM Malaysia
Muhyiddin menjadi perdana menteri kedelapan Negeri "Jiran" dalam upacara pelantikan di Istana Negara pada Minggu pagi
Editor: Sanusi
Jika parlemen tidak diizinkan untuk menggelar sidang luar biasa, maka PM berusia 72 tahun tersebut tidak bisa mendapat dukungan yang cukup.
Mahathir Mohamad mengatakan, dia sangat terpukul dan kecewa karena Muhyiddin Yassin sampai mendongkelnya dari jabatan orang nomor satu Negeri "Jiran".
"Saya dikhianati terutama oleh Muhyiddin. Dia ternyata sudah merencanakan ini untuk waktu yang lama, dan dia sukses," keluhnya.
Krisis berawal ketika Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai PM Malaysia pada Senin (24/2/2020). Membuatnya jadi PM dengan masa jabatan tercepat.
Politisi berjuluk Dr M tersebut mundur setelah Bersatu yang dipimpin Muhyiddin Yasmin menggelar pertemuan rahasia sehari sebelumnya.
Pertemuan itu antara lain dihadiri oleh oposisi seperti Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) serta Partai Islam se-Malaysia (PAS).
Politisi berusia 94 tahun itu menyatakan, dia memutuskan mengundurkan diri karena tidak ingin bekerja sama dengan UMNO, partai yang dikalahkannya dalam pemilu 2018.
Dilantik
Malaysia punya kepala pemerintahan baru. Muhyiddin Yassin resmi dilantik menjadi Perdana Menteri, Minggu (1/3/2020).
Mengenakan baju tradisional berwarna hitam, lengkap dengan peci, Muhyiddin ditemani istrinya Norrainee Abdul Rahman mengikuti acara sumpah jabatan.
Dilansir dari Channel News Asia, pria berusia 72 tahun itu diangkat oleh Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddun Al-Mustafa Billah Shah, di Balai Singgahsana Kecil, Istana Negara.
Acara sumpah jabatan berlangsung sekira 12 menit yakni dimulai pukul 10.31 hingga berakhir pukul 10.43 waktu setempat dan disiarkan langsung oleh media.
Sumpah jabatan Muhyiddin disaksikan oleh Hakim Agung Tengku Maimun Tuan Mat, Kepala Sekretaris Pemerintah Mohd Zuki Ali, Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi beserta sejumlah ketua partai Koalisi Barisan Nasional dari MIC dan MCA, Ketua PAS Abdul Hadi Awang dan eks Wakil Ketua PKR, Azmin Ali.
Muhyiddin diketahui adalah Presiden Partai Pribumi Malaysia Bersatu (Partai bersatu) dan mantan Menteri Dalam Negeri Kabinet Pakatan Harapan.