Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

23 Anggota Parlemen Iran Terjangkit Covid-19 & 77 Tewas, 300 Ribu Tentara Difungsikan Petugas Medis

Sekitar delapan persen anggota perlemen Iran dinyatakan positif Covid-19. Sementara, dua pejabat senior Iran meninggal karena virus corona

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 23 Anggota Parlemen Iran Terjangkit Covid-19 & 77 Tewas, 300 Ribu Tentara Difungsikan Petugas Medis
Channel 4 News Youtube
Sebanyak 23 Anggota Parlemen Iran Terjangkit Covid-19, Pemerintah akan Kerahkan 300.000 Tentara 

TRIBUNNEWS.COM - Sekitar delapan persen anggota perlemen Iran, menunjukkan hasil positif Covid-19 atau virus corona.

Kini pemerintah berencana akan mengerahkan 300.000 tentara dan sejumlah relawan, untuk menanggulangi krisis corona di Iran.

Keadaan Iran, bertolak belakang dengan China yang merupakan pusat penyebaran pertama kalinya.

Baca: Video Viral, Orang Batuk di Komuter Tanpa Kenakan Masker Bikin Geger Penumpang Lain

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menilai saat ini upaya China mengatasi wabah sudah mulai terlihat baik.

Juru bicara parlemen Iran, Abdul Reza Misri mengonfirmasi bahwa pada Selasa (3/3/2020), 23 anggota parlemen dinyatakan positif corona.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan angkatan bersenjata turut membantu paramedis memerangi wabah mematikan ini.

"Apapun yang bisa membantu kesehatan publik dan mencegah penyebaran virus itu baik."

Berita Rekomendasi

"Sedangkan dia yang membantu menyebarkan virus ini, berdosa," ujar Khamenei.

Sampai Selasa (3/3/2020) pemerintah Iran mengklaim, ada 77 warga meninggal dan total 2.336 kasus di negara tersebut.

Sementara itu, dilansir dari The Wuhanvirus sebanyak 291 orang dinyatakan sembuh.

Iran menduduki posisi ke-4 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia
Iran menduduki posisi ke-4 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia (The Wuhanvirus)

Negara pusat peribadatan Syiah ini, menduduki posisi ke-4 kasus terbesar di dunia.

Fakta ini membuat sejumlah pakar khawatir dengan rasio kematian di Iran.


Mereka memprediksi, bahwa tingkat imortalitas di sana mencapai 3,3 persen.

Perkiraan ini bisa berarti lebih kecil, dari yang sebenarnya terjadi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas