Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Terinfeksi Virus Corona, Wanita Ini Panggang Uang Rp 6 Juta di Microwave, Endingnya?

Seorang wanita di China, panggang uang di microwave, lantaran takut tertular Virus Corona. Begini endingnya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Takut Terinfeksi Virus Corona, Wanita Ini Panggang Uang Rp 6 Juta di Microwave, Endingnya?
(Tangkap layar CNN.COM - Sinchew Daily)
Takut tertular virus corona seorang wanita panggang uangnya di microwave. (Tangkap layar CNN.COM - Sinchew Daily) 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona yang berasal dari Wuhan masih menjadi momok menakutkan bagi warga di dunia, khususnya di China sendiri.

Banyak warga melakukan banyak hal untuk menjaga diri agar tidak ikut terinfeksi virus mematikan bernama Covid-19.

Termasuk yang dilakukan seorang wanita di Kota Jiangyin, Wuxi, China ini, dilansir dari Sinchew.com.

Wanita bernama Li, melindungi diri agar tidak tertular, satu di antaranya dengan memerhatikan media penularan seperti uang.

Namun, maksud hati mensterilkan uang kertas yang dimilikinya, nasib sial malah mendatangi Li.

Rupanya Li mencoba mensterilkan uangnya dengan cara memasukkannya di microwave.

Sontak, uang sebanyak 3000 yuan, atau setara dengan Rp 6 Juta, gosong terbakar dalam waktu tidak sampai satu menit.

Takut tertular virus corona seorang wanita nekt panggang uangnya di microwave.
Takut tertular virus corona seorang wanita nekt panggang uangnya di microwave. (Tangkap layar Sinchew Daily)
Berita Rekomendasi

Lantas, wanita tersebut pun membawa uang 'gosong'nya ke bank setempat, bermaksud untuyk menukarkannya dengan yang baru.

Baca: Virus Corona Buat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ditunda, Begini Respon Mochamad Iriawan

Baca: Pria Berusia 47 Tahun di Korsel Ini Sembuh dari Virus Corona: Virus Ini Dapat Dikalahkan!

Setelah mengetahui apa yang terjadi, manajer akuntansi dari Sub-cabang Jiangyin menyatakan bahwa mereka akan benar-benar mematuhi prosedur operasi yang relevan dan persyaratan uang tunai dari Bank Rakyat Tiongkok untuk menghindari kerugian bagi wanita tersebut.

Beruntung, pihak bank bisa menukarkan uang tersebut dengan yang baru, dan wanita tersebut tak mengalami kerugian yang cukup besar.

Karyawan Cabang Wuxi Jiangyin di dalam yurisdiksi Cabang Nanjing CITIC Bank, mengatakan walaupun dapat ditukarkan dengan yang baru, namun tidak seluruhnya dari jumlah yang ada.

Walaupun proses identifikasi uang sedikit suli lantaran ada banyak bagian berkarbonisasi, dan tidak dapat dilihat oleh instrumen mesin.

Oleh karena itu, teller hanya dapat mengandalkan klasifikasi manual dan identifikasi keaslian.

Baca: 2 dari 9 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princes yang Sembuh dari Corona Akan Diobservasi di Cikarang

Untuk mencegah kerusakan sekunder, uang tersebut hanya bisa dibuka dan diratakan satu per satu dengan hati-hati, dan kemudian uang kertas direkatkan pada kertas putih dengan ukuran yang sama.

Pihak bank juga mengatakan selama periode pencegahan dan pengendalian epidemi Virus Corona, semua uang yang keluar dari lembaga keuangan adalah uang yang tealh steril.

Sesuai dengan persyaratan Bank Sentral, CITIC Bank Nanjing Branch menggunakan sistem desinfeksi ultraviolet atau suhu tinggi untuk uang masuk maupun uang keluar.

Dan untuk uang masuk akan disimpan selama 14 hari sebelum akhirnya dikelaurkan kembali ke masyarakat.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas