Virus Corona dalam Urin dan Tinja Pasien Terinfeksi Berbahaya, Bisa Menular Lewat Aerosol
Virus corona dalam urin dan tinja pasien terinfeksi ternyata berbahaya. Bisa menular lewat aerosol.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona kini terus menyebar ke berbagai belahan dunia.
Kabar terbaru, virus corona dalam urin dan tinja pasien terinfeksi ternyata berbahaya.
Virus itu dikonfirmasi bisa menular ke orang lain lewat aerosol.
Hingga saat ini, wabah virus corona dilaporkan terus mengalami peningkatan.
Mengutip dari perhitungan real time di situs thewuhanvirus.com, Kamis (5/3/2020) malam, total orang yang terinfeksi sebanyak 96.637 orang.
Sebanyak 3.308 orang meninggal dunia.
Pasien sembuh juga dilaporkan terus mengalami peningkatan kini 53.345.
Wabah virus corona telah menyebar ke 86 negara di dunia.
Komisi Kesehatan Nasional China pada Rabu (4/3/2020), memperingatkan publik bahwa virus corona dalam urin dan tinja pasien terinfeksi ternyata berbahaya.
Baca: VIRAL Video Mahasiswa Depok Tirukan Semangat Warga Wuhan Hadapi Corona, Sebut Depok Jiayou
Baca: Jaga Kesehatan untuk Cegah Corona, Masyarakat Diimbau Robek Masker Bekas dan Cuci Tangan Pakai Sabun
Baca: Viral Video Tiktok Pegawai Kemensos Cegah Virus Corona, Begini Tanggapan Pak Menteri
Virus corona tersebut dapat membahayakan lingkungan sekitar.
Virus juga dapat menular ke orang lain lewat aerosol.
Hal ini ditemukan dalam versi ketujuh rencana perawatan yang telah diperbarui.
Rencana perawatan diperbarui berdasarkan versi keenam yang dirilis pada 18 Februari 2020.
Dalam rencana perawatan tersebut disebutkan bahwa transmisi aerosol mungkin terjadi setelah paparan lama dalam aerosol.