Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siti ART Indonesia di Singapura Butuh Bantuan Dana 105 Ribu Dolar, Sebulan Alami Penyakit Misterius

Seorang asisten rumah tangga Indonesia di Singapura, Siti Sariyah masih dirawat di RS karena penyakit misterius, tagihan mencapai S $ 105 ribu

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Siti ART Indonesia di Singapura Butuh Bantuan Dana 105 Ribu Dolar, Sebulan Alami Penyakit Misterius
mothership.sg/Instagram @ibrokar
Siti ART Indonesia di SIngapura butuh bantuan dana 105 dolar Singapura karena penyakit misterius, suami dan anak menunggu di kampung 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah keluarga di Singapura melakukan penggalangan dana demi kesembuhan Siti Sariyah Murbaksari.

Siti merupakan Asisten Rumah Tangga (ART) yang bekerja di Singapura di rumah keluarga Ibrohim.

Ia masih dirawat di ICU sebuah rumah sakit lantaran mengalami penyakit misterius hingga membuatnya pingsan.

Hingga kini hampir sebulan Siti dirawat dan keluarga majikan membutuhkan bantuan dana karena tagihan biaya perawatan Siti mencapai 105 ribu dolar Singapura atau setara Rp 1 miliar.

Siti, asisten rumah tangga asal Indonesia dirawat di Singapura karena penyakit misterius
Siti, asisten rumah tangga asal Indonesia dirawat di Singapura karena penyakit misterius (mothership.sg)

Ibrohim, majikan Siti, mengabarkan kondisi kritis ART asal Indonesia itu dalam akun Instagram pribadi.

Ia dan keluarga berencana mengumpulkan dana puluhan ribu dolar lebih untuk membantu membayar perawatan medis Siti.

Menurutnya, tagihan perawatan medis hingga Selasa (3/3/2020) mencapai 105 ribu Dolar SIngapura.

Berita Rekomendasi

Kejang Berulang

Adapun Ibrohim bercerita seperti dikutip dari mothership.sg, pada 7 Februari 2020 Siti pingsan dan mengalami kejang.

Dia dibawa ke Rumah Sakit Ng Teng Fong, tetapi terus mengalami kejang berulang setiap hari.

Kesehatannya pun diawasi ketat di Unit Perawatan Intensif.

Dokter yang menangani Siti mencurigai adanya peradangan otak autoimun, yang berarti bahwa sistem kekebalannya bermasalah.

Namun, staf medis masih melakukan tes untuk mengidentifikasi penyebab pastinya.

Menurut Ibrohim, Siti telah menggunakan ventilator mekanik untuk membantu pernapasannya.

Sementara tagihan medisnya telah mencapai lebih dari S $ 105.000 pada tanggal 3 Maret.

Keluarga meminta dukungan dana karena mereka ingin Siti pulih sebelum mengirimnya pulang ke Indonesia untuk memulihkan diri.

Ibrohim menambahkan bahwa para dokter telah mengatakan rencana jangka panjang adalah mengirim Siti kembali ke Indonesia untuk perawatan medis.

Sejak kampanye penggalangan dana di Give.Asia dimulai pada 4 Maret 2020 atau dua hari hingga kemarin Kamis (5/3/2020), penggalangan dana telah mencapai S $ 35.000 atau sekitar Rp 306 juta.

Menurut Ibrohim, pekerja Indonesia lainnya juga datang untuk menyumbangkan uang mereka.

Suami dan 2 Anak Siti di Indonesia Berterimakasih

Dituliskan oleh Ibrohim, keluarga Siti mengucap terima kasih atas semua bantuan yang diberikan.

Demikian diunggah Ibrohim melalui update story Instagram miliknya.

Suami dan dua anak Siti terlihat dalam foto tersebut.

Suami dan dua anak Siti mengucap terima kasih
Suami dan dua anak Siti mengucap terima kasih (mothership.sg/Instagram)

Ibrohim mengatakan bahwa dirinya kewalahan dengan dukungan yang diterima Siti dari masyarakat.

Dirinya pun menghargai segala bantuan dan kebaikan dari mereka yang berkontribusi untuk kesembuhan Siti.

Semua kontribusi yang dilakukan melalui platform Give.Asia akan langsung menuju pembayaran tagihan rumah sakit.

Ini unggahannya:

"Siti sangat membantu kami - rajin, jujur, dan baik hati.

Kami memperlakukannya seperti keluarga.

Sayangnya, pada 7 Februari, dia pingsan dan kejang, dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sudah hampir sebulan sekarang, tetapi dokter masih belum menemukan akar penyebab / diagnosis.

Dia mengalami kejang berulang dan dokter mencurigai bahwa itu disebabkan oleh peradangan otak autoimun di mana sistem kekebalan tubuhnya secara keliru menyerang sel-sel otaknya yang sehat.

Dia menggunakan ventilator mekanik untuk mendukung pernapasan sejak saat itu, dan berjuang untuk hidupnya.
.
Tagihannya telah mencapai $ 105k pada 3/3, dan hanya akan meningkat karena dia masih sakit kritis.

Siti seperti keluarga bagi kami, dan kami melakukan yang terbaik untuk membantunya sebanyak yang kami bisa.

Dia baru berusia 33 tahun, dengan 2 anak muda berusia 4 dan 9, dan seperti kita, memiliki impian untuk menciptakan masa depan yang lebih baik untuk dirinya sendiri.
.
Kami sedang melakukan kampanye penggalangan dana (tautan dalam bio saya) di mana semua hasil akan langsung dibayarkan untuk membayar tagihan rumah sakitnya.

Dokter mengatakan bahwa kesembuhannya akan lambat, dan rencana jangka panjang adalah mengirimnya kembali ke Indonesia untuk perawatan medis.

Jika Anda ingin berkontribusi untuk biaya ambulans udara, dan untuk keluarganya ketika mereka melanjutkan perawatan medis untuknya, silakan Paynow saya langsung di 98432768 dengan komentar 'pleasehelpSiti'.

Jika Anda bisa, tolong bantu menyebarkannya.
.
Kami sangat tersentuh dengan bantuan dan dukungan luar biasa yang kami terima dari orang-orang terkasih, teman dan orang asing, yang telah menyumbang, menyebarkan berita dan berdoa untuk Siti.

Amal tidak pernah rugi.

Ujian besar ini juga menunjukkan kepada saya bahwa ada begitu banyak kebaikan di dunia ini, dan bahwa sesungguhnya Allah telah menyertai kita di setiap langkah.

Semoga Dia membalas dan memberkati Anda semua dengan berlimpah #pleasehelpSiti," tulis Ibrohim.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas