Prediksi China Wabah Virus Corona Covid-19 di Wuhan Habis Akhir Maret 2020, Daerah Lain Mulai Normal
Di akhir bulan ini, China memprediksi virus mematikan itu akan turun di angka nol (0) di Wuhan.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Korban tewas di Amerika Serikat (AS) menjadi 12 orang ketika kasus baru muncul di sekitar New York City dan Los Angeles.
Peringatan WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa semua negara harus memprioritaskan pemberantasan Covid-19.
Pada Jumat (6/3/2020), WHO melakukan konferensi pers untuk menjelaskan langkah menanggulagi wabah ini selanjutnya.
Memperlambat epidemi akan memungkinkan persiapan matang bagi rumah sakit.
Sementara itu, otoritas WHO juga mengatakan bahwa penyebaran wabah ini tidak akan berkurang kendati musim panas datang.
Belum ada bukti yang bisa menunjang hal ini.
"Kita saat ini ada di ambang kasus mencapai 100.000 yang terkonfirmasi," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada awak media di Jenewa dilansir Straits Times.
"(Epidemi) ini secara geografis meluas dan sangat memprihatinkan."
"Kami terus merekomendasikan semua negara agar menempatkan Covid-19 sebagai prioritas," tambahnya.
"Di dunia yang global ini, satu-satunya pilihan adalah berdiri bersama," jelasnya.
Sampai berita ini diturunkan, kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah melampaui angka 100.000
Yaitu sejumlah 102.223 dengan 3.495 korban jiwa.
Sementara itu 57.661 orang mayoritas di China, dinyatakan telah pulih.