Malaysia Larang Kapal Pesiar Masuk ke Negaranya karena Khawatir Wabah Virus Corona Meningkat
Kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus corona semakin meningkat. Pada hari ini, Minggu (8/3/2020) sejumlah 103 negara dikonfirmasi terdampak.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus corona semakin meningkat.
Pada hari ini, Minggu (8/3/2020) sejumlah 103 negara dikonfirmasi terdampak virus corona.
Berbagai negara menekan penyebaran dengan bermacam kebijakan.
Satu di antara negara yang menekan paparan virus corona yakni Malaysia.
Diberitakan Chanel News Asia, Malaysia kini melarang kapal-kapal pesiar memasuki pelabuhan-pelabuhannya.
Larangan tersebut berlaku hingga situasi secara keseluruhan dinyatakan membaik.
Untuk diketahui, Malaysia mengonfirmasi hampir 100 kasus pada Minggu ini.
Baca: Bertambah 49, Korban Meninggal Akibat Corona di Iran Menjadi 194 Orang
Baca: Vietnam Hadapi 29 Kasus Baru Infeksi Virus Corona
Direktur Jenderal Kesehatan, Noor Hisham Abdullah membagikan unggahan soal masuk dan transit kapal pesiar di Malaysia.
Berdasar pemaparannya, penumpang dan anggota kru kapal pesiar memerlukan sumber daya medis cukup besar.
"Selama periode sulit ini, lebih banyak sumber daya media penting terkonsentrasi di rumah sakit," kata Noor Hisham.
Ia menerangkan, hal itu demi menangani keadaan darurat medis dan melakukan tindakan pencegahan pemaparan virus corona.
"Karena itu, Kementerian Kesehatan konsultasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah lainnya, mengambil keputusan untuk tidak mengizinkan kapal pesiar masuk ke pelabuhan Malaysia," terangnya.
Nor Hisham menerangkan, Kementerian Kesehatan mengakui, industri pelayaran merupakan komponen penting dari sektor pariwisata Malaysia.
Lebih lanjut, industri pelayaran juga telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Malaysia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.