Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Malaysia Larang Kapal Pesiar Masuk ke Negaranya karena Khawatir Wabah Virus Corona Meningkat

Kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus corona semakin meningkat. Pada hari ini, Minggu (8/3/2020) sejumlah 103 negara dikonfirmasi terdampak.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Malaysia Larang Kapal Pesiar Masuk ke Negaranya karena Khawatir Wabah Virus Corona Meningkat
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun yang mengangkut 848 penumpang dan 460 kru kapal akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (05/03/2020). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pada dasarnya pihaknya menolak kapal pesiar tersebut bersandar ke pelabuhan Kota Semarang. Namun, atas upaya negosiasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Emas, akhirnya kapal pesiar itu diperbolehkan bersandar. 

TRIBUNNEWS.COM -  Kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus corona semakin meningkat.

Pada hari ini, Minggu (8/3/2020) sejumlah 103 negara dikonfirmasi terdampak virus corona.

Berbagai negara menekan penyebaran dengan bermacam kebijakan.

Satu di antara negara yang menekan paparan virus corona yakni Malaysia.

Diberitakan Chanel News Asia, Malaysia kini melarang kapal-kapal pesiar memasuki pelabuhan-pelabuhannya.

Larangan tersebut berlaku hingga situasi secara keseluruhan dinyatakan membaik.

Untuk diketahui, Malaysia mengonfirmasi hampir 100 kasus pada Minggu ini.

Baca: Bertambah 49, Korban Meninggal Akibat Corona di Iran Menjadi 194 Orang

Baca: Vietnam Hadapi 29 Kasus Baru Infeksi Virus Corona

Dalam unggahan Facebook, Noor Hisham Abdulah membagikan unggahan soal masuk dan transit kapal pesiar di Malaysia.
Dalam unggahan Facebook, Noor Hisham Abdulah membagikan unggahan soal masuk dan transit kapal pesiar di Malaysia. (Tangkap Layar Facebook Noor hisham)
Berita Rekomendasi

Direktur Jenderal Kesehatan, Noor Hisham Abdullah membagikan unggahan soal masuk dan transit kapal pesiar di Malaysia.

Berdasar pemaparannya, penumpang dan anggota kru kapal pesiar memerlukan sumber daya medis cukup besar.

"Selama periode sulit ini, lebih banyak sumber daya media penting terkonsentrasi di rumah sakit," kata Noor Hisham.

Ia menerangkan, hal itu demi menangani keadaan darurat medis dan melakukan tindakan pencegahan pemaparan virus corona.

"Karena itu, Kementerian Kesehatan konsultasi dengan kementerian dan lembaga pemerintah lainnya, mengambil keputusan untuk tidak mengizinkan kapal pesiar masuk ke pelabuhan Malaysia," terangnya.

Nor Hisham menerangkan, Kementerian Kesehatan mengakui, industri pelayaran merupakan komponen penting dari sektor pariwisata Malaysia.

Lebih lanjut, industri pelayaran juga telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Malaysia.

Norr Hisham berharap dengan melarang masuknya kapal pesiar merupakan tindakan sementara.

Ia yakin upaya bersama dari semua pihak akan membantu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi Malaysia sesegera mungkin.

Update Informasi Virus Corona

Update informasi terbaru pasien wabah virus corona atau Covid-19 per Minggu (8/3/2020) malam pukul 19.50 WIB.

Melansir thewuhanvirus.com, sejak mewabahnya virus hingga kini, ada 107.431 kasus.

Sementara, di Lithuania dilaporkan ada satu kasus dikonfirmasi dan belum ada korban meninggal.

Ada sekira 3.653 orang yang meninggal akibat wabah virus corona.

Sementara itu, 60.918 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Virus Covid-19 kini mewabah hingga 103 negara di dunia.

Baca: Tangani Virus Corona, Pemerintah Sebut 620 Spesimen dari 25 Provinsi Rampung Diperiksa

Baca: Hotel Tempat Karantina Pasien Virus Corona di China Runtuh, Diperkirakan Ada 70 Orang yang Terjebak

Baca: Pengelola Kawasan Industri Sosialisasi Pencegahan Virus Corona

Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.

Gejala yang ditimbulkan, meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya, cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas