Spanyol Tutup Sekolah dan Universitas di Madrid Setelah Kasus Virus Corona Naik Tajam dalam Sehari
Pemerintah nasional Spanyol dan pemerintah daerah Madrid telah sepakat untuk menutup semua sekolah dan Universitas di Ibukota negara itu.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
![Spanyol Tutup Sekolah dan Universitas di Madrid Setelah Kasus Virus Corona Naik Tajam dalam Sehari](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sebuah-studi-baru-menunjukkan-penyebaran-virus-corona-bisa-melambat-dalam-cuaca-yang-lebih-hangat.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah nasional Spanyol dan pemerintah daerah Madrid sepakat menutup semua sekolah dan universitas di ibu kota negara itu, mulai Rabu (11/3/2020).
Penutupan itu bagian dari upaya menahan penyebaran virus corona lantaran jumlah kasus hampir dua kali lipat menyebar dalam semalam.
Pihak berwenang menanggapi percepatan kasus yang mengkhawatirkan itu.
Diketahui, kasus corona melonjak menjadi 1.204 pada hari Senin (9/3/2020) dari 589 pada Minggu (8/3/2020).
Wabah itu terpusat di Madrid dan negara Basque, pusat industri di negara itu.
![Seorang pekerja kesehatan dari Pemerintahan Filipina, mendisinfeksi sekolah menengah, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran coronavirus novel COVID-19, di Manila. Filipina, Senin (9/3/2020). (AFP/Maria TAN) *** Local Caption *** A government worker disinfects a high school, amid concerns about the spread of the COVID-19 novel coronavirus, in Manila on March 9, 2020. (Photo by Maria TAN / AFP)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemerintah-filipina-terus-bekerja-cegah-virus-corona_20200309_160228.jpg)
Baca: Update Pasien Virus Corona Bertambah Menjadi 19, Pemerintah Imbau Masyarakat Tetap Tenang & Waspada
"Kami telah sepakat untuk menangguhkan kelas-kelas dari usia nol hingga universitas," kata Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa.
Pemerintah juga merekomendasikan agar perusahaan di sana mengatur kerja jarak jauh untuk karyawan dan jam kerja yang fleksibel.
Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah Madrid pada Senin (9/3/2020) pagi melakukan pertemuan untuk mencari alasan mengapa kasus virus corona melonjak drastis.
Adapun seorang pejabat pemerintah mengatakan, Perdana Menteri, Pedro Sanchez akan mengadakan pertemuan pada hari ini.
Hal itu untuk membicarakan sebuah langkah untuk menangani kelonjakan penyebaran virus.
![Kelas kosong di dalam sekolah di Labastida, Basque Country, Spanyol.](https://cdn.i-scmp.com/sites/default/files/styles/1200x800/public/d8/images/methode/2020/03/10/130e0510-627b-11ea-8e9f-2d196083a37c_image_hires_111433.jpg?itok=K0XiMl1T&v=1583810081)
Baca: Mengapa Pasien yang Sudah Sembuh dari Virus Corona Bisa Tertular Lagi? Ini Alasannya
Di Madrid, jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat secara dramatis.
Sekitar 200 kasus bertambah selama 24 jam.
Sementara 28 orang meninggal dari sebelumnya 8 per Minggu (8/3/2020).
"Kami ingin adanya rencana efisien yang disesuaikan dengan besarnya masalah," kata Sanchez di sebuah acara di Madrid.