WNI yang dinyatakan positif corona saat ini tengah dirawat di ruang isolasi National Centre for Infectious Disease.

Dalam keterangannyam dijelaskan bahwa kasus ini merupakan kasus impor.

Namun, MOH tidak menyebutkan negara mana WNI berjenis kelamin pria ini terjangkit virus tersebut.

Kemudian, pada Sabtu (7/3/2020), seorang WNI lain berjenis kelamin perempuan positif terinfeksi virus corona, ini merupakan kasus kedua WNI poistif corona di Singapura.

Mengutip dari Kompas.com, informasi tersebut telah diumumkan oleh Pemerintah Singapura pada Sabtu.

Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana mengatakan, WNI yang positif virus corona adalah wanita berusia 62 tahun.

Baca: Italia Lockdown Akibat Virus Corona, Berikut Langkah yang Diambil Kemenlu RI

Baca: Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 54 Miliar Atasi Virus Corona di Ibu Kota

"Pada 7 Maret 2020, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif Covid-19 ke-133 di Singapura, yaitu WNI berusia 62 tahun," kata Ratna.

Perempuan tersebut saat ini dirawat di National Universiy Hospital.

Sejauh ini, WNI tersebut tidak memiliki riwayat mengunjungi negara atau kawasan terdampak Covid-19.

Diduga kasus ke 133 di Singapura itu tertular saat menghadiri acara makan malam.

Acara makan malam itu diadakan di SAFRA Jurong Singapura pada 15 Februari 2020.

SAFRA Jurong menjadi salah satu klaster penularan dengan jumlah pasien yang cukup besar.

Sementara, kasus WNI pertama yang dinyatakan positif virus corona di Singapura berprofesi sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).

Perempuan berusia 44 tahun tersebut telah dinyatakan sembuh dari virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China tersebut.

Diketahui, WNI tersebut tertular dari majikannya yang bekerja di toko yang sering dikunjungi oleh turis China.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Dani Prabowo/Ericssen)