Semua Penumpang Dari Luar Negeri yang Datang Ke China Harus Jalani Karantina Selama 14 Hari
Semua penumpang yang datang dari luar negeri ke China harus menjalani karantina selama dua minggu.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Semua penumpang yang datang dari luar negeri ke China harus menjalani karantina selama dua minggu.
Termasuk orang-orang yang datang dari Korea Selatan, Iran, Italia, dan Jepang.
Menurut Otoritas China, langkah ini bertujuan untuk menekan kasus 'impor' virus corona.
Demikian disampaikan Zhang Qiang, seorang pejabat pemerintah kota, dalam konferensi pers, Rabu (11/3/2020).
Baca: Virus Corona Tak Ganggu Agenda Garuda Select di Inggris
"Mereka yang mendarat dari negara bukan epidemi virus corona juga harus jalani karantina selama 14 hari," jelas Zhang Qiang.
"Mereka yang tiba di Beijing untuk perjalanan bisnis harus menjalani masa karantina di hotel yang ditunjuk dan menjalani tes," tambahnya.
Sementara wisatawan yang terbang dari negara berisiko tinggi ditangani secara terpisah dari penumpang lain, demikian dilaporkan media China pada Selasa (10/3/2020).
Baca: Gelaran Formula E Ditunda karena Virus Corona, Ini Kata Mahfud MD
"Penerbangan dari Italia, Iran, Korea Selatan dan Jepang akan tiba di area terminal yang ditunjuk," kata anggota staf bandara kepada AFP pada Rabu (11/3/2020).
Ada 22 lebih orang meninggal dan 24 kasus baru virus corona di China pada Rabu (11/3/2020).
Itu artinya hingga hari ini tercatat virus corona telah merenggut lebih dari 4.300 orang di China.
Wuhan Tutup 16 Rumah Sakit
Wuhan, pusat wabah virus corona di Provinsi Hubei, China menutup 16 Rumah Sakit sementara untuk merawat pasien virus corona (Covid-19).
Penutupan RS ini disebabkan jumlah pasien terus menurun di kota Wuhan.