7 Hal Penting tentang Virus Corona: Penyebaran dan Perlindungan
Apakah Masker Bedah Bermanfaat? Apa yang Harus Dilakukan Bila Terpapar Virus Corona? Adakah Vaksin Virus Corona? Seberapa Serius Wabah Virus Corona?
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Meskipun ini tidak mencegah virus menyebar ke semua provinsi di Cina.
Karena jumlah kasus yang dikonfirmasi terus meningkat.
Pelaku bisnis dan pemerintah mengambil tindakan yang semakin drastis untuk menekan penyebaran virus corona.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah maskapai penerbangan telah menghentikan penerbangan ke China.
Tak berhenti di situ, sejumlah negara mengevakuasi warganya dari Wuhan dan Hubei.
Termasuk Indonesia, yang mengevakuasi lebih dari 200 mahasiswanya yang ada di Wuhan beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, beberapa negara menutup perbatasan mereka dengan China.
Penularan dari orang ke orang telah dikonfirmasi di beberapa negara.
Kepala Darurat WHO Michael Ryan menyebut situasi ini sebagai "keprihatinan besar".
Vaksin Virus Corona?
Bahkan dengan kemajuan terbaru dalam teknologi medis, tidak mungkin vaksin dapat tersedia untuk distribusi massal dalam satu tahun.
Ini berarti, langkah-langkah kesehatan masyarakat untuk menahan penyebaran akan menjadi sangat penting untuk menahan penyebaran.
Pembatasan pergerakan tidak akan menghentikan penyebaran penyakit sepenuhnya.
Tetapi akan memperlambat perkembangannya dan membeli waktu untuk daerah yang telah menghindari infeksi untuk bersiap.
Krause mengatakan, hal ini juga akan membatasi tekanan pada infrastruktur kesehatan dengan mengurangi jumlah infeksi pada satu waktu.
Baca: Etika Batuk dan Bersin yang Benar Agar Cegah Virus Corona
Baca: Tak Tutup Tempat Ramai saat Corona Mewabah, Jubir: Rakyat Pandai
Baca: Menteri Persamaan Hak Spanyol Irene Montero Dites Positif Corona
Seberapa Serius Wabah Virus Corona?
Sebelumnya, pada 11 Maret 2020, WHO menandai virus corona sebagai pandemi global.
Infeksi sekarang lebih luas daripada wabah SARS 2002-2003, yang juga berasal dari China.
WHO telah menetapkan wabah dengan tingkat peringatan tertinggi.
Pada 10 Februari 2020, tim penyelidik yang dipimpin WHO tiba di China untuk mengevaluasi situasi dengan lebih rinci.
Untuk diketahui, WHO pernah menyatakan situasi darurat selain wabah virus corona.
Yakni virus Ebola pada 2014 dan 2019, polio pada 2014, virus Zika pada 2016 dan flu babi pada 2009.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)