Kematian 1.000 Lebih, Italia Klaim 'Lockdown' Efektif Tekan Corona
Italia mengklaim penguncian efektif menekan penyebaran virus Corona. Klaim disampaikan di tengah kasus kematian di Italia mencapai 1000 lebih.
Penulis: Daryono
Editor: Ifa Nabila
Tak hanya itu, teater, sekolah hingga tempat wisata seperti museum juga ditutup.
Pihak berwenang Italia mengatakan penguncian bisa memakan waktu dua minggu untuk dampak pembatasan yang dapat dilihat pada wabah coronavirus nasional, yang masih melonjak di kota-kota dan kota-kota di luar zona merah awal.
Foto-foto Lengang Italia Setelah Penguncian
Peningkatan kasus positif virus corona serta angka kematian yang tinggi membuat pemerintah Italia memutuskan mengunci negara itu.
Sekitar 60 juta orang diminta untuk tinggal di rumah untuk menekan penyebaran virus corona.
Italia juga melakukan pembatasan perjalanan serta melarang pertemuan publik ke seluruh negara.
Bagi mereka yang membutuhkan perjalanan penting, otoritas Italia mensyaratkan harus mengantongi izin.
"Tidak ada waktu lagi," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, saat mengumumkan pemberlakukan penutupan negara tersebut pada Senin (9/3/2020) lalu sebagaimana dikutip dari bbc.com.
Baca: Cristiano Ronaldo Tak Bisa Kembali ke Italia Setelah Bek Juventus, Daniele Rugani Positif corona
Penutupan itu seiring lonjakan angka kematian di Italia.
Kasus positif corona dikonfirmasi terjadi di lebih dari 20 wilayah di Italia.
Penutupan Italia membuat suasana Italia terlihat sepi, sama yang terjadi pada Kota Wuhan ketika dilakukan penguncian.
Toto-toko tutup dan suasana kota terlihat lengang.
Berikut foto-foto suasana Italia yang terlihat sepi:
(Tribunnews.com/Daryono)