Pakar dan Teman Ungkap Isi Hati Pangeran Harry dan Meghan Markle: Diabaikan hingga Tak Ada Pelukan
Pengamat kerajaan, Omid Scobie menilai kepergian Harry dan Meghan adalah untuk mencari lingkungan yang mendukung mereka.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Selesai sudah rangkaian tugas kerajaan untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Kini mereka tinggal menunggu tanggal resmi keluar dari anggota senior kerajaan.
Pada tugasnya yang terakhir, menyiratkan makna bahwa hubungan Harry dan Meghan kurang baik dengan anggota kerajaan.
Mulai dari membuat marah ibu mertua, Camilla, sampai kakunya pertemuan dengan William dan Kate Middleton.
Baca: Pengamat Sebut Meghan dan Harry Dibiarkan Hancur karena Aksi Megxit, Kurang Dukungan dari Keluarga
Rekan dekat Meghan dan pengamat kerajaan mengungkapkan isi hati mereka selama melakukan tugas di Inggris.
Harry dan Meghan Ingin Hidup di Lingkungan yang Mendukung
Pengamat kerajaan, Omid Scobie menilai kepergian Harry dan Meghan adalah untuk mencari lingkungan yang mendukung mereka.
Duke dan Duchess of Sussex ingin hidup di tempat dimana mereka merasa aman, didengar, dan dihargai.
Omid mengatakan, ayah dan ibu Archie ini akan fokus menjalin hubungan dengan orang-orang kepercayaan mereka setelah resmi 'Megxit'.
"Bicara tentang masa depan mereka adalah tentang memilih tempat yang dirasa aman, dan mereka merasa didengar dan dihargai," ujar Omid dilansir Daily Mail.
Mungkin saja, prosesnya tidak cukup dalam kurun waktu sisa tahun ini saja.
Omid mengungkapkan alasan pasangan Sussex ini menginginkan perubahan.
Hal ini merujuk pada keretakan hubungan pasangan Sussex dengan Cambridge 18 bulan terakhir ini.
Pertamanya adalah masalah antara Meghan dan Kate, kemudian disusul hubungan Harry dan kakaknya.
Baca: Perpisahan dengan Meghan & Harry, Kate Middleton Siratkan Pesan Rahasia Lewat Pakaiannya Ini
Padahal kedua pasangan ini memiliki satu yayasan amal yakni The Royal Foundation of the Duke and Duchess of Cambridge and the Duke and Duchess of Sussex pada 2018 silam.
Namun, setelah itu justru rumah tangga mereka berpisah dan pasangan Sussex meninggalkan Kensington Palace.
Ayah dan ibu Archie ini lantas memilih tinggal di Frogmore Cottage dan memilih stafnya sendiri.
Untungnya, ketegangan hubungan antara William dan Harry kemudian berakhir setelah pengumuman Megxit.
Kakak beradik ini dikatakan sudah berdamai sebelum Harry pindah ke Kanada Januari lalu.
Namun pakar kerajaan Katie Nicholl mengungkapkan, bahwa Harry dan William tidak saling berhubungan dengan rutin.
Meskipun sudah memperbaiki hubungan dengan kakaknya, tapi Harry belum melakukan itu dengan ayahnya, Pangeran Charles.
Meghan dan Harry Merasa Diabaikan Keluarga Kerajaan
Omid Scobie mengungkapkan bagaimana perasaan Duke dan Duchess of Sussex selama proses 'Megxit' ini.
Menurutnya, pasangan muda ini merasa kepergian mereka tidak penting tapi mereka merasa harus melakukan itu.
Terlebih saat mereka seakan dibiarkan selama kehamilan Meghan.
Omid menyebut, Harry sangat sedih karena harus menyerahkan jabatan militernya setelah 10 tahun mengabdi.
Sementara itu, Meghan menangis saat pesta perpisahannya dengan para staf.
Baca: 6 Fakta Daniel Radcliffe Harry Potter Dikabarkan Positif Corona, Awal Mencuat Kabar dan Klarifikasi
Baca: Momen Terakhir Meghan Markle Sebagai Bangsawan, Pakai Fashion Harga Fantastis, Warna Dress Mencolok
Dikutip Daily Mail dari Bazaar.com, Omid sempat menemani pasangan Sussex ini saat menjalani hari-hari tugas kerajaan.
"Untuk menilai bahwa mereka hancur itu pernyataan yang meremehkan."
"Ini adalah keputusan yang menurut pasangan ini tidak diperlukan, tapi juga bukan sebuah hal yang mengejutkan."
"Mengingat sedikitnya dukungan yang mereka terima dan mereka tidak henti diserang media Inggris dengan kebohongan dan komentar menyakitkan," jelas Omid.
Tidak Ada Pelukan Perpisahan
Menurut rekan Meghan, ibu Archie ini menilai keputusan yang dia dan Pangeran Harry ambil adalah pilihan terbaik.
Perjalanan terakhirnya dalam putaran anggota senior kerajaan terasa pahit.
Meghan pun mengaku dia bersemangat saat tugas selesai dan bisa kembali menemui Archie.
"Dia (Meghan) mengatakan telah membuat pilihan yang tepat dengan cara berpisah ini," ujar rekan Meghan kepada Daily Mail.
"Tidak ada kehangatan di antara anggota keluarga dan dia (Meghan) ingin membesarkan Archie di rumah tangga yang penuh tawa, gembira, dan pelukan," tambahnya.
Meghan mengaku pada temannya, dia merasa aneh tidak mendapat salam perpisahan dari Kate Middleton.
"Masih aneh baginya bahwa dia tidak mendapatkan pelukan dan semua orang tampak tegang, terlebih Kate," jelasnya.
Sangat jelas terlihat, Kate dan Pangeran William tidak setuju dengan keputusan Duke dan Duchess of Sussex ini.
"Kate nyaris tidak melihatnya dan interaksi diantara mereka sangat sedikit," ujarnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)